Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menindaklanjuti rencana pembangunan LRT Bali. (Doc: Kemenhub)

Jakarta, FORTUNE - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membahas tindak lanjut rencana pembangunan transportasi massal perkeretaapian di Bali. Menhub menyampaikan, dukungan  transportasi massal diperlukan untuk mengantisipasi masalah kemacetan di Bali.

"Hari ini saya ditugaskan untuk menindaklanjuti rencana pembangunan LRT yang ada di Bali. Pulau Bali ini merupakan showcase pariwisata internasional dan memang terjadi kemacetan yang kronis yang bisa menjadi boomerang jika ini tidak kita tangani," ujar Menhub di Parkir Sentral, Kuta bersama Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.

Terkait penanggungjawab proyek, Menhub menjelaskan, Pemerintah Daerah Bali akan menjadi pemegang saham mayoritas yakni sebesar 51 persen, sedangkan pemerintah pusat sebagai minoritas dengan saham 49 persen. 

"Jadi baik capital expenditure (capex) maupun operasional expenditure (opex), Pak Gubernur Bali dan Pak Bupati Badung sudah bersedia menjadi penyangga mendanai capex," lanjut Menhub. 

Adapun skema pendanaan dapat dilakukan dengan berbagai opsi, termasuk Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sebelumnya, Korea Selatan telah menyatakan kesiapannya untuk membangun proyek LRT di Bali.

Pemprov Bali prioritaskan LRT Fase 1

Topics

Editorial Team