Pegunungan Mekkah Arab Saudi Menghijau jadi Tanda-Tanda Kiamat?

Jakarta, FORTUNE – Belakangan, dunia dihebohkan dengan pemandangan hijau dari salah satu pegunungan di Arab Saudi. Pegunungan yang dulu kering kecoklatan kini diselimuti warna hijau. Rekaman video pegunungan ini dibagikan oleh Saudi Press Agency (SPA). Dalam rekamannya, tertulis bahwa fenonema ini belum pernah terjadi sebelumnya.
"Pegunungan Makkah Al-Mukarramah diselimuti warna hijau," tulis SPA.
Fenomena ini terjadi lantaran hujan yang terus menerus terjadi di dataran Arab Saudi. Bahkan di sejumlah daerah di Arab Saudi sempat mengalami banjir akibat hujan deras. Pemandangan yang cantik itu membuat masyarakat mendatangi wilayah tersebut untuk menikmati suasana keindahan alam.
Ini hadis yang ungkap tanda-tanda kiamat

Banyak yang mengungkapkan kekaguman mereka di unggahan video tersebut. Bahkan sejumlah warga sekitar berkeinginan untuk melestarikan alam di pegunungan tersebut. Di sisi lain, komentar mengejutkan juga muncul. Di beberapa media sejumlah komentar mengaitkan kabar tersebut dengan kiamat.
"Tanda-tanda kiamat," tulis seorang netizen mengomentari video yang diunggah Pemerintah Kota Makkah.
Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW juga menjelaskan, bahwa salah satu tanda-tanda akan terjadinya kiamat ialah menghijaunya pegunungan di Arab.
“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” ( HR Muslim ).
Penghijauan gunung di Arab Saudi sejak 1991

Mengijaunya gunung di Arab Saudi sepertinya merupakan hal yang lumrah. Berdasarkan satelit Landsat yang dioperasikan oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan US Geological Survey, terlihat bahwa Arab Saudi sudah mengalami penghijauan sejak tahun 1991.
Kondisi tersebut terjadi secara alami ditambah dengan campur tangan manusia. Seperti diketahui, Saudi Green Initiative (SGI) saat ini sedang melakukan upaya penghijauan, pelestarian, dan meningkatkan jumlah vegetasi di negara tersebut. SGI mentargetkan penanaman 450 juta pohon pada tahun 2030.
Mengutip Arab News, pada akhir tahun 2021, sekitar 10 juta pohon telah ditanam di 13 wilayah. Meskipun masih jauh dari target, tetapi bisa membantu mencegah kenaikan suhu, mengurangi emisi karbon dioksida, dan meningkatkan kualitas udara.