Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi bendungan. ANTARA FOTO/Jojon

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat pembangunaan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Hal ini guna mendukung kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan target penyelesaian pengerjaannya pada awal 2023 dan target pengisian awal atau impounding pertengahan 2023.

"Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. Ke depan kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu, sementara untuk pengendalian banjir di IKN jaringan drainase-nya sedang kita desain untuk segera dikerjakan," kata  Basuki dalam keterangannya yang dikutip, Senin (25/4).

Bendungan ini memiliki luas genangan 280 hektare dan kapasitas tampung 10,6 juta meter kubik, dan utamanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan. Selanjutnya, dengan adanya IKN, akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter per detik dan mereduksi banjir 55 persen.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, mengatakan pembangunan IKN Nusantara harus didukung dengan infrastruktur dasar seperti air baku, jalan, dan perumahan. “Dibangunnya Bendungan Sepaku Semoi tentunya akan menjadi urat nadi dari IKN Nusantara," ujarnya.

Pengerjaan sudah 45 persen

Saat ini konstruksi Bendungan Sepaku Semoi mencapai 45 persen. Progres ini meliputi pekerjaan penyiapan bangunan pelimpah, bangunan pengelak, dan tubuh bendungan yang meliputi main caver dam

Pengerjaan fisiknya akan dipercepat hingga ditargetkan selesai pada awal 2023 dan pertengahan 2023 sudah impounding (pengisian awal). Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga 2023 senilai Rp556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO).

Ada bendungan lain di IKN

Editorial Team

Tonton lebih seru di