Megawati Tunjuk Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP
Ganjar Pranowo berterima kasih ditugasi sebagai Capres.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjalan di kebun bawang putih sebelum panen di Desa Tuwel, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (12/8)Jakarta, FORTUNE - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024. Pengumuman disampaikan langsung Megawati di kediaman Bung Karno di Batu Tulis, Bogor.
"Menetapkan Ganjar Granowo yang saat ini Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya, sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati, Jumat (21/4).
Megawati mengatakan penetapan ini telah dilakukan dengan sejumlah dialog dengan sejumlah petinggi partai, tokoh partai, termasuk Presiden Joko Widodo. Jokowi sendiri turut menghadiri pengumuman ini sebelum bertolak ke Solo untuk merayakan Lebaran.
Merujuk pada UU Pemilu yang mengatur soal ambang batas (presidential threshold) untuk pencalonan dalam pilpres, PDIP adalah satu-satunya partai di parlemen saat ini yang bisa memajukan calonnya sendiri tanpa berkoalisi.
Pernyataan Ganjar
Pada kesempatan yang sama, Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiiden. “Bu Mega, terima kasih. Dengan mengucap bismillahirrahmanirahim, insyaallah kami akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Ganjar menyampaikan, keputusan Megawati tersebut adalah sebuah keputusan yang diambil melalui proses yang amat panjang. Karena itu, penugasan tersebut adalah sebuah kehormatan bagi dia sebagai kader partai.
Ganjar bukan wajah baru di partai bersimbol ganteng moncong putih ini. Ia sebelumnya pernah mendapatkan penugasan dalam pembentukan Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Pusat PDIP, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP), hingga Departemen Otonomi Daerah PDIP. Ia juga pernah dua periode duduk sebagai anggota DPR hingga menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Namun, ia melihat tugas yang diberikan kepadanya kali ini bukanlah hal yang mudah. Maka, ia berharap dukungan dari seluruh komponen partai. “Inilah momentum buat kita untuk mengonsolidasikan kekuatan untuk bersatu. One for all, all for one,” kata dia.
