Jakarta, FORTUNE – Pesawat Garuda indonesia B747-400 (ER-BOS) yang bawa jemaah haji dari Makassar, mengalami kerusakan mesin beberapa saat setelah lepas landas, Rabu (15/5). Kondisi ini membuat pesawat itu harus kembali ke bandara keberangkatan atau melakukan prosedur Return to Base (RTB).
Menurut keterangan Garuda Indonesia, RTB diterapkan setelah Pilot in Command (PIC) merasa perlu mengambil langkah mitigasi risiko setelah percikan api terlihat pada salah satu mesin. “Dengan mempertimbangkan kondisi kendala mesin pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra.
Langkah RTB dinilai tepat, bahkan menjadi faktor penting yang menyelamatkan para penumpang dari kejadian yang tidak diduga, meski perusahaan sudah melakukan berbagai langkah pencegahan sebelum keberangkatan.
Berikut ulasan singkat RTB dengan melansir dari berbagai sumber.