NEWS

Riset Bank Dunia: Rata-Rata Kekayaan Orang Indonesia Rp2 M

Peringkat keempat di Asia Tenggara, kalah dari Malaysia.

Riset Bank Dunia: Rata-Rata Kekayaan Orang Indonesia Rp2 MIlustrasi rata-rata kekayaan orang Indonesia. (Pixabay/PublicDomainPictures)
01 November 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Berapa rata-rata kekayaan orang Indonesia? Jawabannya ada dalam laporan terbaru Bank Dunia yang bertajuk The Change Wealth of Nations 2021 (CWON 2021). Bukan hanya Indonesia, melainkan juga rata-rata kekayaan berbagai negara di dunia.

Bank Dunia memakai dua metode untuk menghitung jumlah kekayaan per kapita 146 negara dalam CWON 2021. Metode pertama, paritas daya beli (PPP), sedangkan yang kedua disebut nilai tukar pasar (MER). Penyetaraan nilai tukar rupiah dan dolar AS acap kali menggunakan kedua metode tersebut.

Rata-Rata Kekayaan Orang Indonesia: Peringkat 4 di ASEAN

Mengacu pada perhitungan metode PPP, kekayaan per kapita Indonesia US$144.303 (sekitar Rp2,06 miliar). Sementara berdasar metode MER, rata-rata kekayaan orang Indonesia jauh lebih kecil, hanya US$48.046 (sekitar Rp686 juta).

Berdasar metode PPP, rata-rata kekayaan orang Indonesia menduduki posisi keempat di Asia Tenggara. Di puncak lis ada Singapura dengan kekayaan per kapita US$1.092.628 (sekitar Rp15,6 miliar), itu lebih tinggi 7 kali lipat ketimbang Indonesia.

Di posisi kedua ada Malaysia dengan kekayaan rata-rata US$420.520 (sekitar Rp6 miliar)—hampir tiga kali lipat daripada Indonesia. Diikuti oleh Thailand yang memiliki kekayaan per kapita US$207.437 (hampir Rp3 miliar).

Lebih Tinggi dari 4 Negara Tetangga Lain

Masih berdasar metode PPP, kekayaan rata-rata orang Indonesia lebih unggul ketimbang empat negara tetangga di wilayah Asia Tenggara. Persis setelah Indonesia ada Laos, dengan kekayaan per kapita US$116.511 (sekitar Rp1,7 miliar).

Kemudian ada Vietnam  dengan US$107.716 (sekitar Rp1,54 miliar), Filipina dengan US$97.862 (sekitar Rp1,4 miliar), dan Kamboja dengan US$54.280 (sekitar Rp775 juta). Sebagai tambahan, tak ada informasi mengenai total kekayaan per kapita dari Myanmar dan Brunei Darussalam dalam laporan CWON 2021.

Related Topics