Jakarta, FORTUNE - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menyaksikan langsung kondisi Pasar Tanah Abang yang sepi, yang sempat ramai disiarkan di berbagai platform media sosial. Dia mengunjungi langsung pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut hari ini (19/9).
Dalam kunjungan tersebut, dia berkomentar mengenai pentingnya perlindungan terhadap perekonomian domestik, termasuk bagi para pelaku UMKM. Salah satunya, melalui keberpihakan regulasi dalam bidang transformasi digital, termasuk kebijakan investasi, kebijakan perdagangan, dan kebijakan persaingan usaha.
Namun, pada era digital, para pedagangnya mengalami tantangan berat karena bertabrakan dengan perubahan perilaku pasar dari offline ke online dan serbuan produk asing.
"Saya tadi sudah keliling. Penurunan [penjualannya] rata-rata di atas 50 persen," kata Teten usai berdialog dengan sejumlah pedagang di pasar tersebut.
Teten mengatakan meskipun para pedagang di pasar itu telah melakukan transformasi dalam berjualan dengan memasarkan produknya secara online, tetap saja sulit bagi sebagian besar dari mereka untuk dapat meningkatkan kembali omzet usahanya.
“Kami sudah melakukan diskusi pasar. Mereka mengalami penurunan penjualan. Meskipun pada waktu tertentu ada peningkatan, tetapi bisa dipastikan ini dampaknya bisa permanen,” ujarnya.