UMK Jawa Tengah 2025 Resmi Naik 6,5%, Semarang Tertinggi!

19 Des 2024, 10:01 WIB

Faesal Mubarok

ilustrasi Semarang (unsplash.com/Denissa Devy)

Intinya sih...

UMK Jawa Tengah 2025 resmi naik 6,5%, tertinggi di Kota Semarang Rp3.454.827 dan terendah di Kabupaten Banjarnegara Rp2.170.475.
Kenaikan UMK Jateng rata-rata sebesar Rp148.742, merujuk pada Permenaker Nomor 16 Tahun 2024.
UMSK lebih tinggi dari UMK, ditetapkan untuk sektor tertentu dalam KBLI.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana resmi mengumumkan besaran upah minimum kabupaten/kota (UMK) untuk 2025 pada Rabu, 18 Desember 2024.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 561/45 Tahun 2024, UMK 2025 di seluruh wilayah Jawa Tengah akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025. Adapun 35 kabupaten/kota di Jateng menetapkan kenaikan UMK 2025 sebesar 6,5 persen.

Dalam surat keputusan tersebut, ditetapkan bahwa UMK Jateng 2025 tertinggi ada di Kota Semarang dengan nilai Rp3.454.827. Sementara yang terendah di Kabupaten Banjarnegara dengan jumlah Rp2.170.475. Rata-rata kenaikan UMK 2025 di Jateng mencapai Rp148.742.

Kenaikan UMK tersebut juga merujuk pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Ketetapan Upah Minimum Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Sektoral Tahun 2025.

Daftar UMK Jawa Tengah 2025

Kota Semarang Rp3.454.827
Kota Magelang Rp2.281.230
Kota Surakarta Rp2.416.560
Kota Salatiga Rp2.533.583
Kota Pekalongan Rp2.545.138
Kota Tegal Rp2.376.684
Kabupaten Cilacap Rp2.640.248
Kabupaten Banyumas Rp2.338.410
Kabupaten Purbalingga Rp2.338.283
Kabupaten Banjarnegara Rp2.170.475
Kabupaten Kebumen Rp2.259.874
Kabupaten Purworejo Rp2.265.938
Kabupaten Wonosobo Rp2.299.521
Kabupaten Magelang Rp2.467.488
Kabupaten Boyolali Rp2.396.598
Kabupaten Klaten Rp2.389.873
Kabupaten Sukoharjo Rp2.359.488
Kabupaten Wonogiri Rp2.180.588
Kabupaten Karanganyar Rp2.437.110
Kabupaten Sragen Rp2.182.200
Kabupaten Grobogan Rp2.254.090
Kabupaten Blora Rp2.238.431
Kabupaten Rembang Rp2.236.169
Kabupaten Pati Rp2.332.350
Kabupaten Kudus Rp2.680.486
Kabupaten Jepara Rp2.610.224
Kabupaten Demak Rp2.940.716
Kabupaten Semarang Rp2.750.136
Kabupaten Temanggung Rp2.246.850
Kabupaten Kendal Rp2.783.455
Kabupaten Batang Rp2.534.383
Kabupaten Pekalongan Rp2.486.654
Kabupaten Pemalang Rp2.296.140
Kabupaten Tegal Rp2.333.586
Kabupaten Brebes Rp2.239.802

UMSK 2025 di Jawa Tengah

Pada upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) Jateng 2025, ada dua daerah yang ditetapkan, yakni Kabupaten Jepara dan Kota Semarang. Nilai UMSK ini lebih tinggi dari UMK 2025.

UMSK ditetapkan untuk sektor tertentu yang tercantum dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Rincian besaran UMSK tercantum dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024.

Berikut besaran UMSK Semarang 2025:

Jasa pekerjaan konstruksi prapabrikasi bangunan sipil: Rp3.627.568
Penyewaan alat konstruksi dengan operator: Rp3.627.568
Industri suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor roda empat atau lebih: Rp3.541.198
Industri pakaian jadi (konveksi) dari tekstil: Rp3.541.198
Industri barang plastik untuk pengemasan: Rp3.541.198
Industri barang plastik lembaran: Rp3.541.198
Industri sepatu olahraga: Rp3.541.198
Industri sepatu teknik lapangan/keperluan industri: Rp3.541.198
Industri rokok putih: Rp3.472.101
Industri rokok lainnya: Rp3.472.101

Sementara itu, rincian besaran UMSK Jepara 2025 adalah sebagai berikut:

Industri suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor roda empat atau lebih: Rp2.949.553
Industri pakaian jadi (konveksi) dari tekstil: Rp2.871.246
Industri barang dari kulit dan kulit komposisi untuk keperluan pribadi: Rp2.871.246
Industri alas kaki untuk keperluan sehari-hari: Rp2.871.246
Industri sepatu olahraga: Rp2.871.246
Industri sepatu teknik lapangan/keperluan industri: Rp2.871.246
Industri rokok putih: Rp2.792.940
Industri rokok lainnya: Rp2.792.940

Demikian UMK Jawa Tengah 2025 yang ditetapkan naik 6,5 persen untuk 35 kabupaten/kota.