CIMB Niaga Syariah Ungkap 4 Strategi untuk Bukukan Laba Rp851 Triliun

Pandji menjelaskan, dari sisi dana murah per 30 Juni 2021, CIMB Niaga Syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp37,1 triliun atau tumbuh 15 persen (YoY), dengan rasio CASA mencapai 52 persen. Dengan realisasi kinerja tersebut, pada semester I 2021, CIMB Niaga Syariah juga mampu menumbuhkan aset menjadi Rp47,9 triliun. 

Panji menyatakan, pertumbuhan laba tersebut utamanya juga dikontribusi oleh penyaluran pembiayaan sebesar Rp33,1 triliun, yang diantaranya berasal dari segmen Consumer Banking seperti mortgage, auto, dan personal financing.  

Sebagai UUS dengan fasilitas perbankan digital, CIMB Niaga Syariah terus mengoptimalkan layanan digital untuk meningkatkan customer experience melalui digital banking OCTO Mobile. 

Melalui aplikasi ini, pihaknya ingin membentuk komunitas yang kuat antar nasabah CIMB Niaga Syariah. Dari aplikasi tersebur nasabah juga bisa melakukan berbagai aktivitas perbankan secara sehat dan aman. Mulai dari menabung, berinvestasi, pembiayaan, bertransaksi, hingga berdonasi dengan nyaman dari rumah masing-masing.

Pandji menjelaskan, dalam pengembagan produk syariah pihaknya telah menyediakan berbagai program menarik dari nasabah syariah card. Pandji mengungkapkan, nasabah dapat merasakan kenyamanan OCTO Mobile untuk mengubah transaksi menjadi cicilan dengan margin 0% berjangka waktu 3 dan 6 bulan untuk transaksi mulai dari Rp300 ribu. 

Selain itu tersedia pula fitur lainnya seperti statement Syariah Card hingga 6 bulan terakhir yang bisa diunduh ke ponsel atau dikirimkan ke e-mail terdaftar.  CIMB Niaga Syariah juga telah bekerja sama dengan 15 Lembaga Amil Zakat/pengelola dana sosial terpercaya untuk menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan.