Kembangkan Fitur, Muamalat DIN Incar 670 Ribu Pengguna di 2023

Untuk menggenjot layanan digital, Bank Muamalat telah menganggarkan Capex IT senilai Rp100 miliar hingga Rp200 miliar setiap tahun. Wahyu menjelaskan, ada tiga fokus sasaran dana IT, salah satunya diarahkan untuk keamanan digital.

“Kita anggarkan terutama, pertama untuk memperkuat security, yang kedua kita renewal infrastructure, yang ketiga untuk pengembangan,” kata Wahyu.

Ia menyampaikan, saat ini 90 persen transaksi nasabah Bank Muamalat bahkan sudah beralih ke layanan digital. Hal ini seiring dengan pengembangan fitur-fitur yang menjawab berbagai kebutuhan nasabah.

Wahyu mengungkapkan, hingga Semester I-2023, pengguna Muamalat DIN telah mencapai 434 ribu. Jumlah tersebut meningkat sebesar meningkat 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari segi transaksi, Muamalat DIN mampu membukukan total transaksi hingga dua juta per bulan dengan nilai fee base income sekitar Rp25 miliar di sepanjang semester I-2023.

Wahyu menambahkan, saat ini Muamalat DIN sudah dilengkapi dengan fitur pembukaan rekening online. Muamalat DIN juga dapat digunakan untuk melakukan unduh mutasi rekening elektronik atau e-statement, tarik tunai di gerai Indomaret, pembayaran tagihan, hingga transaksi pembayaran menggunakan QRIS.