Abaikan Regulasi Keamanan Data, DeepSek Ditangguhkan Di Korea Selatan

- DeepSeek ditangguhkan di Korea Selatan karena masalah keamanan data pribadi.
- Layanan aplikasi akan dilanjutkan setelah perbaikan sesuai undang-undang privasi Korea Selatan.
- Otoritas perlindungan data Italia juga memerintahkan pemblokiran chatbot DeepSeek karena kegagalan mengatasi kekhawatiran regulator terkait kebijakan privasi.
Jakarta, FORTUNE - Korea Selatan melaporkan penangguhan aplikasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) asal Cina, DeepSeek, karena masalah keamanan data pribadi.
Dikutip dari Reuters, otoritas perlindungan data Korea Selatan mengatakan DeepSeek mengakui tidak sepenuhnya mematuhi beberapa aturan tentang perlindungan data pribadi. Maka dari itu, unduhan terbaru DeepSeek telah dihentikan.
Meski begitu, sampai saat ini DeepSeek masih bisa diakses di negara tersebut.
Namun, otoritas Korea Selatan itu menjelaskan sebenarnya tindakan pemblokiran pengunduhan DeepSeek mulai berlaku sejak Sabtu pekan lalu.
"Layanan aplikasi tersebut akan dilanjutkan setelah dilakukan perbaikan yang sesuai dengan undang-undang privasi Korea Selatan," kata Komisi Perlindungan Informasi Pribadi (PIPC) Korea Selatan dalam jumpa pers, dikutip dari Reuters, Selasa (18/2).
PIPC menyatakan, perusahaan rintisan asal Tiongkok itu melalui kuasa hukumnya mengaku telah mengabaikan beberapa aspek regulasi perlindungan data Korea Selatan.
Saat ditanya oleh Pemerintah Korea Selatan mengenai langkah-langkah terhadap aplikasi tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok menegaskan dalam konferensi pers pada 6 Februari 2025 bahwa pemerintah Cina sangat memperhatikan privasi serta keamanan data dan melindunginya sesuai hukum.
Juru bicara itu juga menekankan bahwa Beijing tidak akan pernah meminta perusahaan atau individu mana pun untuk mengumpulkan atau menyimpan data secara ilegal.
Sebelumnya, otoritas perlindungan data Italia, Garante, juga telah memerintahkan pemblokiran chatbot DeepSeek di Italia bulan lalu karena kegagalannya mengatasi kekhawatiran regulator terkait kebijakan privasi.
Menurut Garante, layanan chatbot DeepSeek memberikan informasi yang dianggap sama sekali tidak memadai.
Di sisi lain, DeepSeek mengeklaim model AI yang baru diluncurkannya setara atau lebih baik ketimbang model-model terkemuka pada industri di Amerika Serikat dengan biaya jauh lebih murah. Hal ini pun dianggap mengancam dan mengganggu tatanan dunia teknologi.
Reuters melansir asisten AI DeepSeek telah melampaui pesaingnya, ChatGPT, dan menjadi aplikasi gratis berperingkat teratas yang tersedia pada App Store Apple di Amerika Serikat.