Anthropic Luncurkan Model Sonnet 4.5, Bidik Pengguna Bisnis

- Anthropic meluncurkan model kecerdasan buatan Claude Sonnet 4.5 untuk pengguna bisnis.
- Claude Sonnet 4.5 lebih unggul dalam pengkodean, penggunaan komputer, dan pemenuhan bisnis praktis.
- Sonnet 4.5 dapat beroperasi otonom selama 30 jam, lebih tahan pada serangan injeksi, dan memimpin dalam riset OSWorld.
Jakarta, FORTUNE - Anthropic mengumumkan model kecerdasan buatan versi terbarunya, Claude Sonnet 4.5, Senin (29/9). Model ini diklaim lebih baik dalam hal pengkodean, penggunaan komputer, dan pemenuhan bisnis praktis serta unggul dalam bidang-bidang khusus seperti keamanan siber, keuangan, dan penelitian.
Menurut laporan Reuters, Chief Product Officer Anthropic, Mike Krieger, menyatakan perusahaannya menargetkan pengguna bisnis alih-alih konsumen pribadi.
Dalam laporan CNBC, Claude Sonnet menjadi pilihan default bagi pengguna, dan Krieger merekomendasikan model tersebut kepada seluruh pengguna. Meski demikian, pengguna akan tetap memiliki pilihan. Pelanggan berbayar tetap dapat memilih menggunakan Opus, dan pengguna dapat memilih model Sonnet generasi lama jika belum siap bermigrasi.
Claude Sonnet 4.5 dapat beroperasi secara otonom selama 30 jam, dan mampu mempertahankan fokus pada tugas-tugas kompleks selama periode tersebut. Sementara itu, Claude Opus 4 dapat beroperasi secara otonom hanya selama 7 jam.
Anthropic juga meningkatkan perilaku model melalui pelatihan intensif, yang diperkirakan dapat mengurangi perilaku yang mengkhawatirkan, seperti penipuan.
Claude Sonnet 4.5 diklaim lebih tahan pada serangan injeksi ketika suatu model dapat ditipu melakukan hal berbahaya, seperti mengekspos data sensitif. Model ini hadir setelah Anthropic meluncurkan Claude Opus 4.1 pada Agustus dan Claude Sonnet 4 pada Mei.
Dalam laporan laman resminya, Sonnet 4.5 memimpin dengan 61,4 persen dalam riset OSWorld, benchmark yang menguji model AI pada tugas komputer di dunia nyata. Empat bulan lalu, Sonnet 4 masih memimpin dengan 42,2 persen.
“Para ahli di bidang keuangan, hukum, kedokteran, dan STEM menemukan sonnet menunjukkan pengetahuan dan penalaran spesifik domain yang jauh lebih baik dibandingkan model Lama, termasuk Opus 4.1,” demikian manajemen Anthropic dalam laman resminya, dikutip Selasa (30/9).
Anthropic didirikan oleh sekelompok mantan peneliti OpenAI, yakni Dario Amodei dan Daniela Amodei pada 2021. Anthropic kini melayani lebih dari 300.000 pelanggan bisnis.
Perusahaan itu mengalami pertumbuhan signifikan sejak peluncuran Claude pada Maret 2023. Pada awal 2025, pendapatan Anthropic tumbuh menjadi sekitar US$1 miliar, dan menginjak Agustus pendapatannya melesat menjadi US$5 miliar.
Krieger mengatakan fokus perusahaan adalah kinerja berkelanjutan, serta keandalan dalam prospek jangka panjang, bukan hanya jangka pendek.
Secara terpisah, Microsoft mengatakan pihaknya akan menerapkan model Anthropic ke Microsoft 365 Copilot untuk melakukan diversifikasi di luar mitra lama OpenAI.