Jakarta, FORTUNE - Apple diprediksi akan mempertahankan posisi teratas di pasar smartphone global hingga 2029, meninggalkan Samsung.
Menurut Counterpoint Research, dikutip CNBC, angka proyeksi tersebut didorong oleh kesuksesan peluncuran seri smartphone terbaru.
Selain itu, terdapat pula perkiraan bahwa konsumen yang membeli iPhone pada masa COVID-19 akan memasuki fase upgrade ponselnya. Hal ini dibuktikan dengan 358 juta iPhone bekas yang terjual pada 2023 hingga kuartal II-2025.
Para pengguna ini juga kemungkinan akan beralih ke iPhone baru dalam beberapa tahun mendatang. Faktor-faktor ini akan membentuk basis permintaan yang cukup besar, yang diperkirakan akan menopang pertumbuhan pengiriman iPhone di beberapa kuartal mendatang.
Apple juga diperkirakan akan meluncurkan iPhone 17e entry-level tahun depan beserta smartphone lipat. Peningkatan pada asisten virtual Apple, Siri, serta perombakan besar-besaran pada desain iPhone pada 2027 juga dinilai akan memperkuat dominasi Apple selama beberapa tahun ke depan.
Menurut riset Counterpart, Apple memosisikan dirinya untuk memenuhi permintaan yang meningkat dari konsumen yang khususnya berada di negara berkembang. Pabrikan itu juga juga meningkatkan kehadirannya pada segmen lower premium, yang diproyeksi akan berkembang lebih pesat dari keseluruhan pasar.
Pada tahun ini, Apple akan mengirimkan lebih banyak smartphone dibandingkan dengan Samsung untuk pertama kalinya dalam 14 tahun.
Menurut laporan Bloomberg, pertumbuhan pengiriman iPhone sebesar 10 persen pada 2025, dibandingkan Samsung 4,6 persen.
Pasar smartphone yang diproyeksi akan meningkat 3,3 persen pada 2025 menempatkan pangsa Apple pada level 19,4 persen dan Samsung 18,7 persen.
Itu akan menjadi kali pertama Apple menempati posisi puncak sejak 2011.