Jakarta, FORTUNE - PT Astra International Tbk (Astra) melalui anak usahanya, PT Astra Digital Internasional, menambah investasi pada platform kesehatan digital, Halodoc.
Melalui pendanaan seri D, Halodoc mendapatkan total dana investasi senilai US$100 juta atau sekitar Rp1,51 triliun. Astra tercatat memimpin partisipasi dalam pendanaan tersebut. Dengan demikian, total investasi Astra setelah pendanaan seri D ini mencapai US$135 juta.
Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengungkapkan, tingginya permintaan terhadap layanan akses kesehatan yang berkualitas telah mendorong meningkatnya adopsi teknologi digital pada layanan kesehatan.
"Astra menilai sektor kesehatan di Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang baik dalam jangka panjang. Hal ini turut didukung oleh upaya-upaya pemerintah memajukan sektor layanan kesehatan di tanah air. Kami berharap, investasi Astra pada Halodoc dapat mempercepat transformasi layanan kesehatan di Indonesia yang semakin inovatif," kata Djony melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (28/7).
Melalui pendanaan tersebut, sinergi antara Astra dan Halodoc diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap industri kesehatan serta pertumbuhan ekonomi digital tanah air.