TECH

Mayo Clinic Sudah Uji Coba Chatbot AI Medis Rilisan Google, Med-PaLM 2

Masih ada beberapa masalah terkait akurasi chatbot.

Mayo Clinic Sudah Uji Coba Chatbot AI Medis Rilisan Google, Med-PaLM 2Ilustrasi produk medis/Pexels
11 July 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Chatbot Artificial Intelligence (AI) medis besutan Google, Med-PaLM 2, mulai diujicoba di sejumlah rumah sakit, salah satunya Mayo Clinic.

Mayo Clinic menguji teknologi kecerdasan buatan ini sejak April. “Med-PaLM 2 adalah varian dari PaLM 2, yang diumumkan di Google I/O pada bulan Mei tahun ini. PaLM 2 adalah model bahasa yang mendasari Bard Google,” tulis The Verge seperti dikutip Fortune Indonesia, Selasa (11/7).

Menurut Google, alat AI ini telah dilatih pada serangkaian demonstrasi ahli medis, yang membuatnya ahli dalam percakapan soal perawatan kesehatan, dibanding chatbot AI lain seperti Bard, Bing, dan ChatGPT. Pelanggan yang menguji Med-PaLM 2 disebut bisa mengontrol data mereka, yang akan dienkripsi, tapi Google tidak akan memiliki akses ke sana.

Sedangkan, menurut laporan The Wall Street Journal (WSJ), Google yakin model terbaru ini akan membantu negara-negara dengan "akses dokter yang lebih terbatas". Med-PaLM 2 menunjukkan bukti penalaran, jawaban yang didukung konsensus, atau tidak menunjukkan tanda-tanda pemahaman yang salah, Med-PaLM 2 tampil kurang lebih sebaik dokter yang sebenarnya.

Masih ada kekurangan

Ilustrasi artificial intelligence.
Ilustrasi artificial intelligence. (Pixabay/KELLEPICS)

Namun, WSJ juga menyebutkan sejumlah kekurangan dalam operasional Med-PaLM 2. AI ini masih mengalami beberapa masalah akurasi yang biasa terdapat dalam model bahasa besar. Dalam studi tersebut, dokter menemukan lebih banyak ketidakakuratan dan informasi yang tidak relevan dalam jawaban yang diberikan oleh Google Med-PaLM dan Med-PalM 2 dibandingkan dengan dokter lain.

Direktur Riset Senior Google, Greg Corrado, mengatakan Med-PaLM 2 masih dalam tahap awal. Meski mereka tidak ingin mempercayakan teknologi ini bagi kesehatan keluarganya, tapi  mereka beranggapan “Med-PaLM 2 mengambil tempat dalam perawatan kesehatan, di mana AI dapat bermanfaat dan mengembangkannya hingga 10 kali lipat."

Google Bard

ilustrasi google bard
ilustrasi google bard (Unsplash.com/Mojahid Mottakin)

Related Topics