Tokopedia Kembali Turunkan Biaya Aplikasi Jadi Rp1.000

Jakarta, FORTUNE – Platform marketplace, Tokopedia, kembali menurunkan biaya aplikasi menjadi Rp1.000 dari biaya sebelumnya, Rp3.000 per transaksi.
Informasi ini dimumkan Tokopedia dalam aplikasinya."Belanja di Tokopedia Traktir Ultah makin murah meriah karena biaya aplikasi jadi Rp1.000 aja! Cek di sini!" tulis Tokopedia seperti terpantau oleh Fortune Indonesia, Rabu (2/8).
Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak, mengatakan Tokopedia menerapkan penurunan biaya aplikasi ini mulai 1-31 Agustus, dalam rangka memperingati ulang tahun Tokopedia ke-14, dan berlaku untuk semua nominal transaksi. “Kami sangat mengapresiasi pengguna yang masih terus menaruh kepercayaan untuk bertransaksi melalui platform Tokopedia," ujarnya dalam keterangan kepada awak media, Rabu (2/8).
Tokopedia pernah menurunkan nominal biaya jasa aplikasi pada 2 Mei 2023, dari Rp1.000 menjadi Rp2.000 untuk transaksi di bawah Rp1 juta; dan Rp3.000 untuk transaksi di atas Rp1 juta.
Seperti diketahui, biaya jasa aplikasi merupakan biaya penggunaan pada situs atau aplikasi Tokopedia untuk tujuan pemeliharaan sistem dan peningkatan kualitas layanan. Biaya ini tidak berlaku untuk transaksi produk keuangan, produk digital, TopAds, zakat dan donasi, kecuali transaksi pembulatan emas, donasi atau pulsa yang disertakan dalam pembelian produk fisik.
Peningkatan tren
Tokopedia mengungkapkan tren belanja online di semester I 2023 mencatatkan peningkatan dibandingkan periode sebelumnya di semester II 2022. Hal ini terjadi untuk beberapa kategori produk, seperti rumah tangga, otomotif, fesyen, elektronik, serta hobi dan gaya hidup.
Corporate Affairs Lead Tokopedia, Antonia Adega, menyebutkan beberapa produk yang mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat. "Pada kategori produk rumah tangga, pengukur kualitas udara serta lem dan gunting pipa menjadi produk terlaris, sedangkan di kategori produk otomotif, mobil, motor dan oli menjadi sejumlah produk paling laris,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Fortune indonesia, Selasa (1/8).
Khusus untuk penjualan online mobil listrik dan motor listrik, Tokopedia mencatat masing-masing meningkat hampir empat kali lipat dan 10 kali lipat. Sedangkan, pada kategori ‘Hobi’ dan ‘Gaya Hidup’, perangkat virtual reality, sim card international dan board game tercatat sebagai sejumlah produk yang paling laris dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir enam kali lipat.