Jakarta, FORTUNE - E-commerce kopi Otten Coffee menghadirkan OttenMatic, terobosan inovasi kopi berupa robot barista dalam menyeduh minuman hitam yang diharap bisa mendongkrak pertumbuhan industri.
“Otten Coffee mendatangkan robot barista OttenMatic yang memungkinkan para pecinta kopi bisa menikmati seduhan kopi dan mendengar kisahnya dari berbagai single origin kopi nusantara," kata Co-Founder dan CEO Otten Coffee, Jhoni Kusno, dalam keterangan resmi, Jumat (29/10).
Pandemi global membentuk kebiasaan baru yang mengubah masyarakat dunia menjalani kebiasaan bersosialisasi baru. OttenMatic berbekal fungsi robotik menawarkan pengalaman baru nan unik dalam menikmati kopi dari berbagai macam origin di Indonesia.
Dengan teknologi terkini, kehadiran robot barista ini memudahkan penikmat kopi dalam menikmati minuman berkualitas yang minim kontak sehingga mendukung protokol kesehatan. Di samping itu, berbagai kelebihan dari robot barista yang membuat penikmat kopi dapat menyesap minumannya secara lebih praktis.
Memadukan kecerdasan Artificial Intelligence (AI), software, hardware dengan kecintaan penuh pada industri kopi, robot barista ini siap memberikan pelayanan terbaik dalam tiap seduhan untuk menghasilkan kopi berkualitas.
Robot Barista Otten Matic menggunakan data visual hingga 30.000 pengaturan gerak dan 3.000 jam pelatihan seduh demi menghasilkan sajian kopi yang nikmat dan menghasilkan semangat dalam menjalani hari-hari Anda.
Robot barista ini dibekali dengan kemampuan rangsangan pancaindra yang mampu mendeteksi jenis kopi yang diproses, sehingga mampu memberikan informasi dan edukasi mengenai proses menghasilkan kopi dari hulu hingga ke hilir.
Tak hanya itu, teknik roasting, cara seduh, penggunaan alat, hingga mencium aroma kopi yang sedang dibuat. Ini akan berbanding lurus dengan rasa nikmat berkelas dunia yang muncul di setiap sajian.
Tak hanya Otten Coffee, sebuah kafe di Singapura menghadirkan robot barista sebagai pekerja mereka yang terbaru. Sontak, kehadirannya menarik atensi publik yang penasaran.
Dilansir dari AsiaOne, Jumat (29/10), semua minuman di kafe tersebut dibuat oleh tangan robot. Lantas apa bedanya dengan racikan tangan barista?
Seorang reporter menjelaskan, Anda tak perlu khawatir akan mendapatkan pesanan yang salah atau racikan kopi dengan bahan-bahan yang salah mengingat robot ini diprogram demikian.
Robot kopi tersebut ternyata tak hanya mampu membuatkan kopi dan teh, tetapi juga berfungsi sebagai mixologist yang bisa meracik cocktail dan membuat hingga 60 macam minuman berbeda.
Korea Selatan juga memanfaatkan robot barista dalam peralihan fase "social ditancing" menuju "distancing in daily life". Singkat kata, ia merupakan fase yang lebih longgar, di mana pemerintah antara lain mulai memperbolehkan masyarakat untuk berkumpul dan menjalankan aktivitas hariannya di luar rumah. Namun, tetap ada sejumlah persyaratan dan protokol kesehatan yang harus dipenuhi.
Salah satu kedai kopi di kawasan Daejeon, dalam rangka menjalankan kebijakan ini, menempatkan robot barista untuk melayani pelanggannya. Dikutip dari Reuters pada Jumat (29/10) Lee Dong-bae, direktur penelitian di Vision Semicon, perusahaan penyedia robot barista itu, menyatakan bahwa robot ini dapat membantu orang-orang menerapkan protokol menjaga jarak.