Jakarta, FORTUNE – Bitcoin terus menunjukkan penguatan dalam beberapa pekan terakhir. Saat artikel ini ditulis, Jumat (24/3) pagi, nilai aset kripto berkode BTC itu menguat 13,00 persen dalam sepekan terakhir menjadi US$28.259, menurut data dari coinmarketcap.
CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyebut 2023 merupakan tahun yang tepat untuk berinvestasi Bitcoin. Pasalnya, aset kripto tersebut akan masuk pada fase halving day yang sangat berpengaruh terhadap persoalan harga.
Setelah Bitcoin Halving, kata Oscar, kenaikan harga BTC diperkirakan terjadi secara perlahan dan pada akhirnya akan mencapai puncaknya. Setelah itu, nilai aset kripto tersebut bisa jadi akan turun, meski membentuk level support baru yang biasanya lebih tinggi dari sebelum halving.
"Bagi investor, penting untuk memakai uang dingin dalam berinvestasi ke Bitcoin. Uang dingin adalah uang yang tidak dipakai untuk kepentingan sehari-hari dan kepentingan mendesak,” katanya dalam keterangan resmi.
Oscar menekankan bahwa investasi Bitcoin dan aset kripto secara umum berisiko tinggi. Karena itu, investor perlu mempertimbangkan banyak strategi, termasuk tidak terburu-buru untuk menjual ketika harga sedang turun.
Dia menggarisbawahi pula bahwa investor perlu memahami pentingnya melakukan riset mandiri dengan melakukan analisis fundamental dan teknikal pada Bitcoin. Analisis tersebut, katanya, berguna untuk bisa menentukan waktu tepat untuk membeli ataupun menjual. Dengan begitu, investor bisa memaksimalkan keuntungan yang ada.