6 Cara Menghindari Penipuan Online, Wajib Tahu!

03 Agu 2023, 11:00 WIB

ilustrasi korban penipuan online (pexels.com/Alex Green)

Anda perlu tahu cara menghindari penipuan online untuk meminimalisir risiko yang terjadi. Penipuan tidak hanya terjadi secara langsung, tapi juga bisa secara digital atau online.

Perkembangan teknologi juga membuat modus penipuan juga ikut berkembang. Ada berbagai bentuk penipuan online, mulai dari melalui pesan, email, website, hingga media sosial.

Selain itu, tujuannya juga bermacam-macam, seperti pencurian data pribadi atau bahkan menguras harta korbannya. Anda juga harus waspada karena bentuk penipuannya yang bervariasi, seperti mengirimkan software hingga melakukan phising dari jarak jauh.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, berikut ini sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penipuan online. Simak selengkapnya!

1. Tidak sembarangan mengklik link yang tidak diketahui

ilustrasi mengklik tautan di ponsel (unsplash.com/dlxmedia.hu)

Cara menghindari penipuan online adalah tidak sembarangan mengklik link yang dikirimkan. Hal ini bisa saja cara pelaku untuk membobol sistem keamanan perangkat Anda.

Terlebih lagi jika link tersebut dikirim dari kontak yang tidak dikenal, baik itu melalui email SMS, maupun chat di media sosial. Ada baiknya untuk mengecek latar belakangnya terlebih dahulu atau memblokir nomor tersebut.

2. Tidak memberikan informasi pribadi sembarang

ilustrasi bermain hanpdhone (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Berhati-hatilah dalam membagikan informasi pribadi, seperti KTP, Kartu Keluarga, SIM, dan lainnya. Bisa saja data pribadi Anda nanti akan disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, hindari juga untuk membagikan data sensitif lainnya kepada orang yang dikenal, seperti password email hingga PIN mobile banking.

3. Hindari menggunakan WiFi di tempat umum

ilustrasi WiFi (unsplash.com/Dreamlike Street)

Cara menghindari penipuan online selanjutnya adalah hindari untuk menggunakan WiFi publik atau di tempat umum. Pelaku bisa saja menduplikasi nama WiFi asli untuk menjebak korbannya.

Jika Anda ragu untuk menggunakan WiFi umum, sebaiknya gunakan data seluler pribadi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Cek website yang dikunjungi

ilustrasi membuka website (unsplash.com/Burst)

Salah satu modus penipuan online adalah melalui website. Biasanya, pelaku akan membuat website yang serupa dengan situs aslinya, tetapi mengubah sedikit URL-nya.

Pastikan website yang Anda buka merupakan situs yang aman dan memiliki penanda keamanan terkunci, yaitu https. Segera tinggalkan website yang Anda curigai akan mendatangkan risiko penipuan online.

5. Pastikan membuat kata sandi yang kuat

ilustrasi kata sandi (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Tips lainnya untuk mencegah penipuan online adalah menggunakan kata sandi yang kuat untuk keamanan akun, baik akun media sosial, mobile banking, email, dan lainnya.

Untuk membuat kata sandi yang kuat, Anda bisa menggunakan kombinasi huruf kapital dan huruf kecil, angka, serta simbol. Dengan begitu, pelaku akan kesulitan menebak dan masuk ke akun Anda.

Selain itu, hindari untuk menggunakan satu kata sandi untuk semua akun. Apabila pelaku berhasil menebaknya, Anda bisa kehilangan semua akun yang menggunakan password tersebut.

6. Pahami modus penipuan online

ilustrasi korban penipuan online (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cara menghindari penipuan online adalah dengan memahami modus penipuannya, baik melalui SMS, telefon, hingga pengiriman file APK yang baru ini marak terjadi. Pahami ciri-cirinya agar Anda tidak mengalami hal yang serupa.

Itulah tadi sejumlah cara menghindari penipuan online yang bisa Anda lakukan. Selalu berhati-hati dengan segala modus penipuan yang terjadi, ya!