Dapat Suntikan Dana Pre-Seed, Ini Rencana KarirLab ke Depan

Jakarta, FORTUNE - KarirLab, platform penghubung mahasiswa dan perguruan tinggi dengan perusahaan, mengungkapkan pendanaan tahap pre-seed dari Alpha JWC Ventures dan M Venture Partners. Ada pula partisipasi dari para investor angel.
Pendanaan yang tak diumumkan nominalnya itu akan menyokong KarirLab untuk mengembangkan produk, memperkuat tim, hingga menjalin kemitraan strategis dengan perguruan tinggi dan perusahaan. Selain itu, KarirLab juga akan menggunakan investasi itu untuk mendorong peningkatan performa platform agar pengalaman pengguna lebih seamless.
“Salah satu tantangan masa kini adalah proses perekrutan talenta pemula kerja yang tak mudah. Dengan pendanaan pre-seed ini, KarirLab dapat memenuhi potensi untuk bermitra dengan perguruan tinggi dan perusahaan dalam skala besar,” kata Tessa dalam keterangan resminya, Selasa (11/7).
Apa itu KarirLab?
Adapun, KarirLab dibentuk oleh Tessa Saraswati, Stephanus Wicardo, dan William Surya Wijaya. Tujuannya adalah menjadi platform layanan karier nomor satu bagi para pekerja pemula di Indonesia, ditujukan untuk jutaan mahasiswa aktif di universitas, politeknik, dan lembaga pendidikan tinggi lain, serta lulusan baru.
Produknya meliputi: layanan evaluasi profil, pembuatan resume ramah ATS (Applicant Tracking System), portal lowongan kerja yang terkurasi, serta layanan manajemen karier.
Sampai semester pertama 2023, KarirLab sudah memiliki ratusan ribu pengguna dan sudah memuat ribuan pekerjaan dari ratusan organisasi secara nasional.
Selain itu, KarirLab juga sudah menyelenggarakan sejumlah acara karier yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi, dengan lebih dari 20.000 mahasiswa sebagai peserta. Di antaranya: KarirFest by KarirLab dan UI Career Internship Scholarship Expo 2023.
“Saat Indonesia memasuki periode bonus demografi, KarirLab berada di posisi strategis untuk jadi kekuatan pendorong dalam membentuk masa depan ekosistem SDM modern di Indonesia,” ujar General Partner Alpha JWC, Jefrey Joe.
Kepala Career Development Center Universitas Indonesia (CDC UI), Sandra Fikawati mengatakan, salah satu rintangan utama dalam menyiapkan mahasiswa ke dunia kerja adalah akses informasi yang tak merata dan kurangnya bimbingan profesional kepada mahasiswa.
“Dengan memanfaatkan teknologi, CDC UI bermitra dengan KarirLab untuk menjembatani kedua isu itu dan telah mendukung banyak mahasiswa UI untuk masuk dunia kerja,” katanya.