Erornya Aplikasi Mobile Banking Masih Jadi Tugas Rumah Bank

Jakarta,FORTUNE- Di tengah digitalisasi oleh perbankan, erornya sejumlah layanan mobile banking masih menjadi tugas rumah penting. Contohnya adalah aplikasi Livin by Mandiri pada 25 Febuari lalu. Bank Mandiri berdalih layanannya macet lantaran tingginya antusiasme nasabah menanggapi peluncuran program diskon photobook artis asal Korea Selatan BTS.
Tak hanya itu, aplikasi BCA juga turut menjadi perhatian publik saat eror pada 3 Maret silam. Pihak BCA menyebut kendala tersebut terjadi karena koneksi jaringannya terganggu.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menyatakan pembenahan dan pemeliharaan infrastruktur digital bank masih harus dilakukan oleh bank demi meningkatkan literasi keuangan digital di Indonesia. Oleh karena itu, menurutnya transaksi bank belum bisa berpindah ke digital secara sepenuhnya.
"Hybrid dianggap sebagai solusi untuk tetap mendorong inklusi keuangan sekaligus mempercepat transformasi digital bank," kata Bhima kepada Fortune Indonesia, Jumat (1/4).
Hal itu juga menjadi sorotan Komisi VI DPR RI saat Rapat dengar pendapat dengan sejumlah Direktur Utama (dirut) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam mengatakan perbankan harus siap dalam memelihara infrastruktur digital miliknya. Hal tersebut sebagai upaya menjaga kesetiaan nasabah agar tidak berpindah ke lain bank.
"Survei di Amerika, ketika orang menggunakan aplikasi ternyata sulit digunakan oleh masyarakat. (Pengguna) cenderung pindah ke aplikasi yang lain," imbuh legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur II tersebut melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (1/4).
Menurut Mufti, jika nantinya masyarakat berpindah menggunakan bank lainnya karena aplikasi perbankan sulit diakses, maka akan berdampak pada profit perusahaan.
Jelang Ramadan, DPR dorong perbaikan infrastruktur digital
Senada dengan Mufti, Anggota Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo mengatakan permasalahan eror pada aplikasi Livin' by Mandiri harus menjadi prioritas perbaikan. Terlebih sebentar lagi akan memasuki Ramadan yang memungkinkan intensitas transaksi masyarakat menggunakan mobile banking lebih tinggi.
"Empat minggu yang lalu aplikasi Livin by Mandiri eror. Beberapa hari lalu juga eror lagi. Yang saya takutkan sebentar lagi bulan depan sudah Lebaran, Pak. Orang bagi-bagi rezeki dan sebagainya sekarang melalui aplikasi (m-banking)," kata Eko.