Dalam membantu organisasi mempercepat penerapan cloud, Google mengumumkan Google Distributed Cloud. Portfolio ini berisi solusi hardware dan software yang terkelola sepenuhnya untuk memperluas jangkauan infrastruktur dan layanan Google Cloud ke lokasi edge dan pusat data.
Dikembangkan di atas platform Anthos yang berbasis open source, inilah beberapa dari jajaran produk dalam Google Distributed Cloud.
- Google Distributed Cloud Edge
Tersedia dalam versi pratinjau, produk yang terkelola sepenuhnya ini membawa infrastruktur dan layanan Google Cloud lebih dekat ke lokasi tempat data dihasilkan dan dikonsumsi. Produk ini menjangkau 140+ titik kehadiran edge milik Google, lokasi edge pelanggan seperti toko retail, area pabrik, atau kantor cabang, ataupun lokasi edge penyedia layanan komunikasi (CSP).
Google Distributed Cloud Edge dikembangkan untuk menjalankan pemrosesan data lokal, beban kerja komputasi edge berlatensi rendah, modernisasi lingkungan on-premise, dan penerapan solusi 5G/LTE pribadi di berbagai industri.
Solusi ini memanfaatkan solusi telekomunikasi Google Cloud dan membuat CSP dapat menjalankan beban kerja di teknologi Intel dan NVIDIA untuk mendukung kasus penggunaan 5G dan edge yang baru.
- Google Distributed Cloud Hosted
Akan tersedia dalam versi pratinjau pada semester pertama 2022, Google Distributed Cloud Hosted membantu pelanggan melakukan modernisasi terhadap infrastruktur on-premise. Pelanggan bisa melakukannya sendiri atau menggunakan layanan hosting lewat partner.
Untuk mengelola infrastruktur, layanan, API, atau alat yang terkait kapan saja, tidak diperlukan konektivitas ke Google Cloud. Sebagai gantinya, solusi ini menggunakan pesawat kontrol lokal yang dikelola oleh Anthos untuk pengoperasian, sehingga dapat mendukung pelanggan sektor publik dan entitas komersial yang memiliki persyaratan penyimpanan, keamanan, dan privasi data yang ketat.