TECH

Mark Zuckerberg: Instagram Bakal Hadirkan Fitur NFT dalam Waktu Dekat

Rencana NFT Meta seiring pengembangan metaverse.

Mark Zuckerberg: Instagram Bakal Hadirkan Fitur NFT dalam Waktu DekatIlustrasi Instagram. (Shutterstock/Ink Drop)

by Luky Maulana Firmansyah

17 March 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Bos besar Meta, Mark Zuckerberg, mengatakan akan menghadirkan fitur token yang tidak dapat dipertukarkan (non-fungible token/NFT) di Instagram. Pernyataan itu disampaikan dalam konferensi South by Southwest (SXSW), sebuah acara festival seni dan musik di Texas, Amerika Serikat (AS). 

“Kami sedang berupaya menghadirkan NFT ke Instagram dalam waktu dekat,” kata Zuckerberg, seperti dinukil dari Fortune.com, Kamis (17/3).

Zuckerberg tak menyebutkan secara terperinci mengenai fitur NFT di media sosial tersebut. Dia mengakui masih “ada banyak hal teknis yang harus diselesaikan”.

Sejalan dengan metaverse Meta

Ini bukan kabar pertama tentang rencana Meta menghadirkan NFT di Instagram. Sebelumnya, Head of Instagram, Adam Mosseri, mengkonfirmasi bahwa raksasa media sosial itu secara aktif tengah menjajaki NFT demi membawa teknologi tersebut ke khalayak yang lebih luas.

“Saya pikir ini adalah tempat menarik yang bisa kita mainkan dan juga semoga membantu para pembuat konten,” kata Mosseri, Desember tahun lalu, seperti dikutip dari TechCrunch.

Sebagai rintisan ke arah sana, Instagram belum lama ini menggelar “Creator Week”, sebuah acara pertemuan khusus bagi pembuat NFT.

Dinukil dari engadget, Zuckerberg berkata NFT kelak akan memiliki peran dalam metaverse perusahaan.

“Saya harap pakaian yang dikenakan avatar Anda di metaverse pada dasarnya dapat dicetak sebagai NFT dan Anda dapat membawanya ke tempat yang berbeda,” ujarnya. 

Menyusul sejumlah media sosial

Instagram tentu takkan menjadi platform media sosial pertama dengan fitur NFT, menurut The Verge. Awal tahun ini, Twitter memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna mengatur NFT mereka sebagai foto profil dalam bentuk heksagonal.

Youtube agaknya juga akan menghadirkan NFT. CEO YouTube, Susan Wojcicki, mengatakan perusahaan akan merambah NFT sebagai sumber pendapatan bagi pembuat konten di masa depan.

“Kami senantiasa fokus untuk memperluas ekosistem YouTube demi membantu pembuat konten memanfaatkan teknologi yang muncul, termasuk hal-hal seperti NFT, sambil terus memperkuat dan meningkatkan pengalaman yang dimiliki pembuat konten dan penggemar di YouTube,” begitu pernyataan resminya seperti dikutip dari The Verge, Rabu (26/1).

Sementara itu, TikTok, aplikasi video pendek, pada September tahun lalu juga mengumumkan koleksi NFT yang dirancang oleh beberapa pembuat kontennya.