TECH

Survei Accenture: 52% Investor Asia Genggam Aset Digital

Jumlah investor kripto Indonesia mencapai 12,8 juta orang.

Survei Accenture: 52% Investor Asia Genggam Aset DigitalIlustrasi pertemuan bisnis tentang keputusan investasi untuk bitcoin. Shutterstock/Morrowind
13 June 2022

Jakarta, FORTUNE – Aset digital tampaknya telah menjadi instrumen investasi yang menarik perhatian para investor Asia. Menurut hasil survei terbaru Accenture, 52 persen dari investor kawasan ini memiliki aset digital dalam portofolionya, baik berupa aset kripto, stablecoin, aset yang tidak dapat dipertukarkan (non-fungible token/NFT), maupun crypto funds selama kuartal pertama tahun ini.

Laporan yang dilansir pada Juni 2022 ini berdasar atas survei terhadap 3.200 investor dengan kekayaan antara US$100 ribu atau setara Rp1,4 miliar dan US$1 juta atau Rp14,5 miliar di sejumlah negara, seperti Cina, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Aset digital termasuk dalam lima aset investasi terbesar investor Asia, menurut riset sama. Investor di wilayah tersebut rata-rata mengalokasikan 7 persen portofolionya ke aset digital, lebih tinggi ketimbang komoditas dan pasar valuta asing (foreign exchange/forex).

Di Indonesia, investor bahkan memiliki porsi investasi kripto mencapai 9 persen, ketimbang forex (5 persen), komoditas (6 persen), dan barang koleksi (8 persen). Namun, angka tersebut masih lebih rendah dari properti (13 persen) dan saham (15 persen).  

VP Growth Tokocrypto, Cenmi Mulyanto, berpendapat hasil survei ini menjadi bukti akan kepercayaan investor ritel terhadap aset digital yang menawarkan potensi imbal hasil atau keuntungan.

"Kripto sebagai aset digital kini sudah dilihat sebagai aset yang menjanjikan. Meski, saham masih mendominasi portofolio investasi, lambat laun para investor diyakini akan mulai memperlajari aset kripto,” kata Mulyanto, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (13/6).

Faktor Pendorong Investasi Kripto

Ilustrasi investasi kripto. Shutterstock/The Kong

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.