Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Nvidia Siapkan Cip AI Baru yang Lebih Canggih dari H20 untuk Cina

ilustrasi chip Nvidia (pexels.com/Stas Knop)
ilustrasi chip Nvidia (pexels.com/Stas Knop)
Intinya sih...
  • Cip baru itu disinyalir lebih canggih dari H20.
  • Menggunakan desain single-die dengan memori bandwidth tinggi dan teknologi NVLink Nvidia.
  • Nvidia juga akan meluncurkan cip berbasis Blackwell baru lainnya untuk pasar Cina.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Nvidia dilaporkan tengah mengembangkan cip kecerdasan buatan (AI) baru yang lebih canggih untuk pasar Tiongkok. Langkah ini diambil setelah model sebelumnya, H20, yang dirancang untuk mematuhi aturan ekspor Amerika Serikat (AS), menghadapi boikot dari pemerintah Cina karena dianggap sebagai risiko keamanan nasional dan memiliki performa kurang mumpuni.

Cip baru yang sementara dikenal sebagai B30A ini menjadi upaya Nvidia mempertahankan pijakannya pada salah satu pasar terpentingnya.

Di tengah memburuknya hubungan AS-Cina, pemerintah Beijing memang mendesak perusahaan-perusahaan setempat, khususnya yang terafiliasi dengan pemerintah, untuk menghindari penggunaan cip H20 dari Nvidia. Selain dianggap sebagai risiko keamanan serius, cip tersebut juga dinilai kurang canggih secara teknologi dan tidak ramah lingkungan.

Pertaruhan bagi Nvidia sangatlah besar. Pada tahun lalu, Cina menyumbang 13 persen dari total pendapatan perusahaan. Menurut proyeksi analis Bernstein, Nvidia diperkirakan dapat meraup pendapatan US$23 miliar dari penjualan 1,5 juta unit cip H20 ke Cina pada 2025. Dengan penolakan keras dari Beijing, proyeksi tersebut kini terancam direvisi secara signifikan.

Sebagai solusinya, cip B30A akan menggunakan desain single-die, yang melaluinya semua komponen sirkuit utama dibuat pada satu keping silikon. Desain ini kemungkinan akan menghasilkan setengah dari daya komputasi mentah dibandingkan konfigurasi dual-die pada cip andalan Nvidia, B300. Meski begitu, B30A akan tetap dibekali memori berkecepatan tinggi (high-bandwidth memory) dan teknologi NVLink untuk transmisi data yang cepat antar prosesor.

Menurut sumber Reuters, spesifikasi B30A belum sepenuhnya final, tetapi Nvidia berharap dapat mengirimkan sampel ke klien di Cina untuk pengujian paling cepat bulan depan.

“Kami mengevaluasi berbagai produk untuk peta jalan kami, sehingga kami dapat bersiap untuk bersaing sejauh yang diizinkan pemerintah. Semua yang kami tawarkan telah mendapat persetujuan penuh dari otoritas terkait dan dirancang semata-mata untuk penggunaan komersial yang bermanfaat,” ujar manajemen Nvidia dikutip dari Reuters, Selasa (19/8).

Strategi Nvidia tidak berhenti di B30A. Dilansir dari AI Invest, perusahaan juga bersiap mengirimkan cip lain berbasis arsitektur Blackwell, RTX6000D, yang dirancang khusus untuk tugas inferensi AI. Performanya akan lebih rendah dari H20 dengan harga yang juga lebih terjangkau.

Kekhawatiran keamanan nasional Beijing diperkuat oleh laporan Reuters bahwa pemerintah AS telah mengidentifikasi sejumlah cip kelas atas yang berisiko tinggi diselundupkan ke Cina dan secara diam-diam menanamkan perangkat pelacak di dalamnya.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us