Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jepang Lagi-Lagi Pecahkan Rekor Kecepatan Internet

Kecepatan Internet 5G (https://unsplash.com/photos/a-person-holding-a-cell-phone-with-a-beach-in-the-background-e-JBy8DJJ_U)
Kecepatan Internet 5G (https://unsplash.com/photos/a-person-holding-a-cell-phone-with-a-beach-in-the-background-e-JBy8DJJ_U)
Intinya sih...
  • Tim peneliti Jepang mencatat rekor dunia baru dalam serat optik.
  • Serat optik 19-inti yang dirancang khusus mampu mengirimkan 19 sinyal cahaya berbeda.
  • Teknologi serat optik ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan jaringan untuk masa depan.

Jakarta, FORTUNE - Tim peneliti asal Jepang yang dipimpin oleh Photonic Network Laboratory di National Institute of Information and Communications Technology (NICT), dan Sumitomo Electric Industries, Ltd. berhasil mencatatkan rekor dunia baru dalam urusan serat optik, dengan mencapai transmisi data pada 1,02 petabit (1,02 x 106 GB) per detik dengan jarak 1.808 km.

Percobaan ini menggunakan serat optik 19-inti yang dirancang khusus dengan diameter cladding (kelongsong) standar 0,125 mm.

Menurut laman resmi NICT, ketika terjadi konversi ke produk kapasitas transmisi dan jarak, yang merupakan ukuran umum kemampuan transmisi, hasilnya adalah 1,86 exabit per detik-km, yang merupakan rekor dunia untuk serat optik diameter cladding standar.

Sebelumnya, serat optik 19-inti dengan diameter cladding standar telah terbukti dapat mentransmisikan lebih dari 1 petabit per detik di masa lalu, namun dalam jarak yang relatif pendek, atau di bawah 1.000 km.

Sehingga, peneliti menemukan bahwa transmisi jarak jauh tersebut selalu menjadi tantangan. Hal itu disebabkan oleh sinyal yang melemah saat bergerak, sehingga memperkuat sinyal melalui banyak inti serat tanpa menimbulkan gangguan menjadi tantangan besar.

Serat optik konvensional biasanya hanya memiliki satu inti. Dengan 19 inti, serat ini mampu mengirimkan 19 sinyal cahaya berbeda, sehingga kapasitas transmisinya lebih besar.

“Teknologi yang baru dikembangkan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perluasan kapasitas komunikasi dan perluasan infrastruktur komunikasi optik jarak jauh di masa mendatang, ketika permintaan komunikasi meningkat,” demikian keterangan resmi dari peneliti, yang dikutip Senin (2/6).

Dalam laporan dari laman Interesting Engineering, para peneliti tersebut mengeklaim bahwa teknologi serat optik yang baru dikembangkan dapat membantu masyarakat dalam mempersiapkan jaringan untuk masa depan yang lalu lintas datanya akan meroket berkat AI, 6G dan lainnya.

“Pada masa mendatang, kami berharap dapat lebih meningkatkan efisiensi teknologi amplifikasi optik, mengoptimalkan pemrosesan sinyal digital MIMO, dan mengeksplorasi kemungkinan aplikasi praktis,” ujarnya.

Hasil demonstrasi ini akan dievaluasi pada Konferensi Komunikasi Serat Optik ke-48 (OFC 2025 di San Francisco pada 30 Maret hingga 3 April 2025), yang merupakan konferensi internasional terbesar mengenai komunikasi serat optik.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us