TECH

⁠Incar Pengguna Skala Besar, Majoo Hadirkan Fitur Prime Plus

Majoo miliki lebih dari 45 ribu pengguna berbayar.

⁠Incar Pengguna Skala Besar, Majoo Hadirkan Fitur Prime PlusPendiri majoo. Dok/majoo.
02 January 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Platform penyedia layanan Software as a Service (SaaS), Majoo menghadirkan fitur Prime Plus. Produk inovatif ini dirancang khusus untuk usaha skala besar yang membutuhkan fitur automasi premium lebih lengkap untuk memudahkan operasional bisnis dari satu sistem terintegrasi.

“Kami berharap melalui produk majoo Prime Plus dapat menjadi mitra yang efektif bagi bisnis skala besar, membantu meningkatkan efisiensi operasional mereka, dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan,” kata Founder dan CEO Majoo, Adi Wahyu Rahadi melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (2/1).

Ia menyatakan, Majoo Prime Plus tidak hanya terbatas pada satu sektor bisnis. Dengan paket Jenis Bisnis yang disesuaikan, majoo Prime Plus dapat digunakan oleh berbagai industri, termasuk restoran, salon kecantikan, klinik kesehatan, bengkel, hingga toko bangunan.

Majoo miliki lebih dari 45 ribu pengguna

majoo hadir sebagai solusi end-to-end SaaS untuk UMKM Indonesia/Dok. Majoo

Adi berharap, melalui produk ini pihaknya berharap dapat menyasar segmen bisnis yang lebih besar. Apalagi, saat ini Majoo telah mengakuisisi lebih dari 45.000 pengguna berbayar dari seluruh Indonesia dengan retensi 12 bulan terbaik di pasar. 

“Kami berharap melalui produk majoo Prime Plus dapat menjadi mitra yang efektif bagi bisnis skala besar, membantu meningkatkan efisiensi operasional mereka, dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan,” kata Adi.

Adi menjelaskan, saat ini, Majoo telah memproses transaksi senilai Rp 2 triliun per bulannya untuk UMKM di lebih dari 600 kota di Indonesia dengan beragam bisnis mulai dari F&B hingga barbershop, binatu, dan toko serba ada.

Related Topics