TECH

Marak Modus Phising di Masyarakat, Ini Investigasi dari Kredivo 

Ini langkah Kredivo memberantas penipuan.

Marak Modus Phising di Masyarakat, Ini Investigasi dari Kredivo Kredivo. (ShutterStock/farzand01)
21 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Modus penipuan dengan memancing korban untuk mengklik link atau phising kerap terjadi dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Kejadian tersebut juga sempat menimpa pengguna PT FinAccel Teknologi Indonesia (Kredivo) pada medio awal tahun ini.

Menanggapi hal tersebut, VP Marketing and Communications FinAccel Indina Andamari menjelaskan, kejadian tersebut bisa terjadi lantaran telah adanya data nasabah yang bocor dan digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Setelah kami investigasi, memang ada indikasi data konsumen dipakai pelaku (kejahatan), bisa jadi karena konsumen sendiri kecolongan memberikan KTP atau kode OTP. Karena selama ini Kredivo belum ada riwayat data breach,” jelas Indina saat ditemui pada diskusi Kredivo mengenai potensi pembayaran paylater di Jakarta, Selasa (20/9).

Jangan asal klik sebuah link

VP Marketing and Communications FinAccel Indina Andamari saat ditemui Fortune Indonesia (20/9).

Dirinya juga menjelaskan, rata-rata pengaduan konsumen terkait phising telah terlebih dahulu mengklik link yang diberikan oleh penipu, sehingga data sudah terlanjur diretas. Menurutnya, saat ini banyak link palsu yang mengatasnamakan Kredivo di berbagai media sosial.

“Jadi dia di Facebook bikin iklan pakai unboardnya Kredivo. Jadi orang mengiranya itu official,” kata Indina.

Oleh karena itu, pihaknya terus mengimbau kepada pengguna dan masyarakat agar berhati-hati dalam mengklik sebuah link. Apalagi, sumber dari link tersebut belum jelas informasinya.

Ini langkah Kredivo memberantas penipuan

Ilustrasi : kegiatan di pusat data atau data center
Shutterstock/Gorodenkoff

Related Topics