Jakarta, FORTUNE - Samsung Galaxy Watch6 Series terbaru yang diluncurkan Samsung pada Galaxy Unpacked pekan lalu tak hanya menghadirkan fitur untuk kesehatan dan olahraga, tetapi juga fitur untuk mendukung aktivitas tidur.
Kualitas tidur yang baik terbukti menciptakan perasaan yang lebih baik, tenang, dan rasional. Selain itu, dapat membantu menjaga kondisi jantung yang lebih sehat dan meningkatkan efektivitas sistem kekebalan tubuh, serta membantu reparasi dan regenerasi sel.
Sayangnya, hal ini justru bertolak belakang dari data yang diperoleh Mashable terkait kualitas tidur masyarakat di Asia Tenggara. Menurut hasil studi tersebut, tiga dari empat orang di Asia Tenggara mengaku sulit tidur di malam hari. Sebanyak 27 persen responden dari Indonesia menyatakan susah tidur setidaknya beberapa kali dalam seminggu.
MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Annisa Nurul Maulina, mengatakan, Galaxy Watch6 menargetkan pengguna yang perhatian terhadap gaya hidup yang lebih sehat.
Annisa mengatakan, Samsung membekali Galaxy Watch6 dan Galaxy Watch6 Classic dengan fitur-fitur yang kian disempurnakan untuk meningkatkan kualitas tidur penggunanya, seperti Sleep Monitoring yang memungkinkan pengguna melacak pola tidur dan mempelajari hasil Sleep Insights yang detail dan akurat langsung dari perangkat watch. Pengguna bahkan bisa seolah memiliki sleep coach pribadi dengan memanfaatkan fitur Sleep Coaching yang dipersonalisasi.
"Ini bisa jadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas tidur dengan efektif, dan membangun wellness yang lebih baik dalam keseharian,” ujarnya dalam media briefing secara virtual, Kamis (3/8).
Bukan sekadar istirahat, Sleep Educator Vishal Dasani memaparkan, tidur yang baik juga harus berkualitas. Menurutnya, manusia perlu konsisten melakukan tidur yang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kondisi tubuh dan pola hidup.
Ada banyak cara untuk meningkatkan kualitas tidur jadi lebih baik dengan mudah menggunakan Galaxy Watch6 Series menurut Vishal. Apa saja yang bisa dilakukan?