Synnex Metrodata Gandeng Cohesity Optimalkan UU PDP & NIST Pada Bisnis
- PT Synnex Metrodata Indonesia (Synnex Metrodata) berkolaborasi dengan Cohesity untuk mendukung organisasi dan pelaku bisnis di Indonesia dalam era transformasi digital dan kepatuhan regulasi.
- Pasar digital Indonesia berkembang pesat, sehingga aliansi strategis antara Synnex Metrodata dan Cohesity memberikan nilai signifikan di seluruh ekosistem teknologi.
- Kolaborasi ini juga memperkuat komitmen kedua perusahaan untuk memajukan infrastruktur digital Indonesia sambil mempertahankan standar tertinggi keamanan data dan kepatuhan regulasi.
Jakarta, FORTUNE — PT Synnex Metrodata Indonesia (Synnex Metrodata) menggandeng Cohesity sebagai perusahaan keamanan dan manajemen data berbasis AI untuk mendukung organisasi hingga pelaku bisnis di Indonesia di tengah era transformasi digital dan tuntutan kepatuhan regulasi.
Pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia memicu permintaan tinggi akan solusi keamanan dan manajemen data yang tangguh. Seiring implementasi UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) dan penerapan standar keamanan siber NIST, berbagai organisasi di sektor pemerintahan, keuangan, hingga telekomunikasi memerlukan solusi komprehensif yang tidak hanya memenuhi persyaratan regulasi, tetapi juga mengoptimalkan operasional bisnis.
"Kolaborasi kami akan memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan manajemen data berbasis AI kelas dunia dan memastikan kepatuhan penuh terhadap regulasi di Indonesia,” kata Lie Heng, Direktur Synnex Metrodata melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (4/11).
Indonesia menjadi pasar digital yang berkembang pesat di Asia Tenggara namun dinamis
Lie menambahkan, aliansi strategis antara Synnex Metrodata dan Cohesity memberikan nilai signifikan di seluruh ekosistem teknologi, termasuk dukungan penetrasi pasar yang cepat, serta percepatan adopsi solusi keamanan dan manajemen data di berbagai industri.
Salah satunya Cohesity Gaia sebagai inovasi pertama di pasar global yang mengintegrasikan kecerdasan buatan generatif, dan teknik pengambilan informasi berbasis AI. Melalui integrasi terbaru dengan Microsoft 365 Copilot, perusahaan dapat memanfaatkan data cadangan secara langsung untuk memperoleh wawasan dan mengambil keputusan bisnis yang cepat.
Kolaborasi ini juga memperkuat komitmen kedua perusahaan untuk memajukan infrastruktur digital Indonesia sambil mempertahankan standar tertinggi keamanan data dan kepatuhan regulasi. "Indonesia merepresentasikan salah satu pasar yang paling dinamis dan berkembang pesat di Asia Tenggara," kata Lim Hsin Yin, Vice President, Sales – ASEAN, Cohesity.
Lim mencontohkan solusi baru Cohesity Identity Resilience membantu organisasi memperkuat ketahanan data secara lebih komprehensif untuk Microsoft Active Directory, yang merupakan salah satu sistem yang paling sering menjadi target dalam serangan siber. Cohesity juga telah meluncurkan Cohesity Aspire Partner Program, kerangka kerja digital terpadu yang dibangun untuk lanskap mitra modern, yang bertujuan untuk mendorong profitabilitas dan membuka aliran pendapatan baru.
