BUSINESS

Dentsu Indonesia Ungkap Manfaat AI untuk Optimalkan Pemasaran

Dentsu menilai sektor pemasaran makin dinamis dan kompleks.

Dentsu Indonesia Ungkap Manfaat AI untuk Optimalkan PemasaranKonferensi Pers Dentsu indonesia, Selasa (5/3). (dok. Dentsu Indonesia)
06 March 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Jaringan layanan Pemasaran terintegrasi, Dentsu Indonesia, mengungkap sejumlah manfaat penerapan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di bidang solusi pemasaran.

CEO Dentsu Indonesia, Elvira Jakub, mengatakan bahwa dinamika pemasaran di Indonesia semakin bertransformasi secara digital, khususnya yang berkenaan dengan Teknologi AI. “Dengan AI, kita bisa semakin mengerti konsumen itu mengalami perubahan behavior seperti apa,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (5/3).

Elvira mengungkapkan bahwa salah satu passion yang dimilikinya dalam satu tahun terakhir adalah ingin membantu para pemasar di Indonesia, untuk bisa lebih maju dan mendapatkan pembaruan insight berkala, lewat penggunaan teknologi AI. “Dengan begitu, para pemasar bisa memutuskan solusi yang tepat dan relevan dalam membangun bisnisnya,” ujarnya.

Teknologi AI, menurutnya, bisa membantu layanan Dentsu semakin terintegrasi dalam membantu para pemasar dalam memberikan dampak terbaik bagi bisnis. Apalagi, saat ini sektor digital di Indonesia juga sudah berkembang di jalur yang tepat dan cepat, seperti proses peralihan ke jaringan 5G.

Tantangan

Ilustrasi AI Generatof/Dok. Google

Dalam digitalisasi yang berkembang pesat, para pemasar menghadapi tantangan terkait kesiapannya menghadapi teknologi dan solusi-solusi pemasaran terbaru serta lebih canggih, seperti pemanfaatan teknologi AI atau kemunculan media-media baru–contohnya TV On Demand.

“Kalau kita membicarakan digital, ini sangat dinamis dan kompleks. Jadi, sekarang pertanyaannya kembali ke pemasar, harus memilih solusi mana yang paling cocok dengan brand mereka?” kata Elvira.

Elvira mengungkapkan, saat ini cukup sulit untuk menjalani proses pemasaran dalam sebuah bisnis, dibandingkan 20 tahun lalu yang hanya mengandalkan iklan untuk bisa menarik lebih banyak konsumen.

“Sekarang nggak lagi begitu, karena sudah ada mobile phone dan banyak banget gangguan dalam proses pemasaran,” ujarnya. “Dengan digitalisasi, saat ini semua data bisa diukur, dan makin banyak data, pemasar juga makin pusing.”

Pentingnya SDM

Dentsu Indonesia.
Dentsu Indonesia. (Fortuneidn/Bayu Satito)

Related Topics