Dukung UMKM, Garuda Indonesia Hadirkan Produk Lokal di 156 Penerbangan
Salah satu bentuk kolaborasi UMKM dan BUMN.
27 January 2023
Jakarta, FORTUNE – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mendukung promosi produk-produk lokal. Perusahaan menghadirkan sekitar 250 varian milik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di 156 rute penerbangan dari kota-kota besar Indonesia.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan hal ini merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam mengembangkan sektor UMKM.
“Upaya kami untuk memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa dan bentuk apresiasi kami terhadap berbagai kreativitas anak bangsa,” ujarnya dalam keterangan, Jumat (27/1).
Beberapa produk UMKM yang dijual pada penerbangan Garuda Indonesia itu diantaranya adalah produk kuliner, fesyen dan retail, produk komestik, serta kerajinan tangan, dan berbagai jenis lain yang dihadirkan dari lebih 80 UMKM di sejumlah daerah.
Adapun, jenama-jenama yang ikut serta, antara lain adalah Bluder Cokro, Bohopanna (jenama fesyen bayi dan anak), Buttonscarves, Calla The Label, Zen Tableware, Thermos, Sweet Escape, Kanva, Dendeng Aceh Maja, Keripik Sanjai Shirley, Sikok, Putri Bengkulu, Kemojo Kering, Masker Batik Reunceum, hingga Lapis Tugu Surabaya.
Kolaborasi BUMN dan UMKM
Inisiatif promosi produk lokal dan UMKM ini merupakan bentuk kolaborasi Garuda Indonesia, sebagai salah satu BUMN, bersama dengan seluruh pelaku UMKM untuk dapat mempromosikan dan memperkenalkan produk unggulannya melalui platform penerbangan Garuda Indonesia.
“Hadirnya produk lokal dan UMKM ini menjadi refleksi tersendiri atas demand pelaku sektor UMKM dan produk lokal atas platform promosional terhadap produk yang mereka pasarkan termasuk yang dijajaki bersama Garuda Indonesia,” kata Irfan.
Dorongan pemerintah
Pada kesempatan terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan bahwa berbagai program kolaborasi antara BUMN dan UMKM tidak hanya membantu pendistribusian produk dan jasa UMKM kepada konsumen.
"Tetapi, terlebih meruntuhkan menara gading yang selama ini menjadi anggapan, bahwa BUMN sama sekali tidak tersentuh oleh rakyat. Sekaligus juga mencetak progres dalam perjalanan mewujudkan Indonesia yang merdeka, berdaulat," kata Erick Thohir dalam acara BRI Microfinance Outlook 2023, Kamis (26/1).
UMKM memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia danmenjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dari pemerintah dan pelaku usaha agar UMKM bisa terus berkembang.
Related Topics
Related Articles
Most Popular