BUSINESS

Kapal Pertamina Dicegat Aktivis Greenpeace, Apa Penyebabnya?

Kapal diduga membawa minyak mentah asal Rusia.

Kapal Pertamina Dicegat Aktivis Greenpeace, Apa Penyebabnya?PERTAMINA PRIME, Very Large Crude Carrier (VLCC) berkapasitas 2 juta barel/ Dok. Pertamina
05 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kapal Pertamina Prime, milik PT Pertamina International Shipping (PIS) diadang sejumlah aktivis organisasi lingkungan global, Greenpeace di lepas pantai Denmark. Kedua kapal tersebut diketahui membawa 100 ribu ton minyak asal Rusia. 

"Pada pukul 11.00 (09.00 WIB) para aktivis mulai memblokade supertanker Pertamina Prime, mencegah kapal lain Seaoath mendekatinya dan memblokir pengiriman minyak," kata Juru Bicara Greenpeace Emma Oehlenschlager dikutip dari France24, Senin (4/4).

Para aktivis melakukan blokade sebagai bentuk protes atas serangan Rusia ke Ukraina dan menyerukan larangan impor bahan bakar fosil dari Rusia.

Dalam beberapa waktu belakangan, Greenpeace Denmark telah melakukan beberapa tindakan terhadap kapal-kapal Rusia yang melakukan transfer minyak. Ini adalah yang upaya pertama yang  berhasil. “Baru kali ini kami berhasil menghentikan pengiriman. Dalam kasus lain, kapal tanker dialihkan atau dipercepat,” kata Oehlenschlager.

Upaya pengadangan kapal oleh aktivis Greenpeace

Greenpeace.
Greenpeace. (dok. Greenpeace)

Dalam blokade tersebut, sebelas aktivis menaiki kayak di perairan es Frederikshavn, Denmark. Mereka membawa spanduk yang menyerukan pemerintah 'berhenti mengobarkan perang’ dan menorehkan coretan ‘perang bahan bakar minyak’ di lambung kapal Pertamina Prime.

Kepala Greenpeace Denmark, Sune Scheller, menambahkan layanan pelacakan yang diluncurkan Greenpeace Inggris mengidentifikasi setidaknya ada 299 supertanker yang membawa minyak dan gas dari Rusia sejak awal invasi ke Ukraina pada 24 Februari, dan 132 di antaranya menuju ke Eropa.

"Meskipun beberapa negara menyatakan larangan kedatangan kapal Rusia, batu bara, minyak, dan gas fosil Rusia masih tiba melalui kapal yang terdaftar ke negara lain," kata Scheller.

Kapal Pertamina jadi sasaran blokade

The Greenpeace ship Rainbow Warrior.
The Greenpeace ship Rainbow Warrior. (wikimedia.commons)

Related Topics