Pertamina Pantau Penyaluran BBM dan LPG Secara Digital Lewat PIEDCC
PIEDCC monitor proses bisnis Pertamina dari hulu ke hilir.

23 June 2022
Jakarta, FORTUNE – Pertamina bakal memantau penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquid Petroleum Gas (LPG) secara digital, menggunakan Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC). Hal ini bertujuan agar penyaluran BBM dan LPG tersebut tepat sasaran.
Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari, mengatakan PIEDCC adalah salah satu inovasi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia. “Dengan digitalisasi, Pertamina bisa menerapkan satu strategi secara menyeluruh sekaligus memberikan efisiensi,” ujarnya dalam keterangan di laman Pertamina, Kamis (23/6).
Menurut Heppy, teknologi canggih ini berperan penting dalam memonitor proses bisnis Pertamina dari hulu ke hilir, termasuk distribusi energi di seluruh pelosok negeri yang dijalankan secara digital dan terpusat di kantor Pertamina, Jakarta.
Kecanggihan terintegrasi dari PIEDCC

Heppy mengatakan PIEDCC memiliki sejumlah kelebihan. Teknologi berbasis digital ini menyajikan data secara real-time dan akan mendukung peran strategis Pertamina sebagai integrator seluruh lini bisnis, baik dari aspek operasional maupun komersial.
PIEDCC juga memiliki dashboard kinerja seluruh subholding, mulai dari Upstream, Gas, Refinery & Petrochemical, Integrated Marine Logistics, dan Commercial & Trading. Heppy berharap, hal ini akan mendukung ketahanan energi di Indonesia.
Pada sisi distribusi BBM dan LPG,dashboard ini menyajikan informasi ketersediaan stok BBM sampai level terminal, depot serta SPBU, termasuk proses penjualan dan pelayanan kepada konsumen.
“Apabila terdapat potensi kekurangan BBM di SPBU Pertamina dapat cepat tertangani, termasuk mendeteksi transaksi anomali atas produk subsidi di SPBU,” ungkapnya.
PIEDCC patikan penyaluran BBM dan LPG tepat sasaran

PIEDCC juga akan mempermudah pemantauan semua kegiatan pada proses penyaluran BBM dan LPG. Hal ini penting, terutama untuk memastikan distribusi BBM dan LPG agar tepat sasaran dan tidak terjadi penyalahgunaan di mata rantai distribusi, mulai dari terminal BBM sampai SPBU.
Selain itu, sistem PIEDCC juga dapat mengakomodir monitoring distrubusi dengan memanfaatkan GPS Mobil Tangki, khususnya jenis solar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi mobil angkut tersebut berhenti di jalur tidak wajar. Selain itu, pengaturan distribusi ini diperlukan untuk mendukung pembukaan jam operasional SPBU secara serentak.
Peran PIEDCC pada Ramadhan 2023

Sebelumnya, sistem PIEDCC ini dimanfaatkan Pertamina saat melayani kebutuhan stok BBM dan LPG di masa Ramadhan 2022. Selama 24 jam penuh, Pertamina mengupayakan BBM dan LPG bagi 52 pemudik di Indonesia dapat terpenuhi. Alhasil, penerapan PIEDCC dinilai sebagai salah satu kunci sukses mendukung arus mudik tahun 2022.
“Dengan PIEDCC, Pertamina bisa menerapkan satu strategi secara menyeluruh demi memberikan pelayanan yang prima dan efisien,” Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, pada Minggu (1/5).