BUSINESS

Saudi Aramco Tetap Bagi Dividen Jumbo Meski Labanya Anjlok 38 Persen

Jumlah dividen yang dibagikan tidak tanggung-tanggung.

Saudi Aramco Tetap Bagi Dividen Jumbo Meski Labanya Anjlok 38 Persenilustrasi Saudi Aramco (dok.reuters)
08 August 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dividen bisa dibilang merupakan salah satu cara perusahaan mengomunikasikan kondisi keuangannya yang baik dan menghargai keberadaan pemegang sahamnya. 

Prinsip ini sepertinya dipegang betul oleh Saudi Aramco, perusahaan migas yang dicap memiliki nilai terbaik ketiga secara global.

Meski keuntungannya rontok 38 persen pada kuartal kedua 2023 seiring dengan terkoreksinya harga energi, Aramco berencana tetap akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya untuk triwulan kedua.

Jumlahnya pun tidak tanggung-tanggung: US$19,5 miliar atau nyaris Rp297 triliun. Nominal tersebut lebih tinggi dari pembayaran dividen pada kuartal kedua tahun lalu, demikian dikutip dari Fortune.com.

Dalam setahun belakangan, ongkos energi yang terus meningkat telah menekan anggaran rumah tangga. Sementara itu, para produsen migas, termasuk Aramco, dapat rezeki nomplok alias windfall dalam bentuk laba US$161 miliar pada 2022. Angka tersebut merupakan rekor capaian perusahaan energi.  

Namun, pada Senin (7/8), Aramco melaporkan laba bersihnya berkurang US$30 miliar untuk periode tiga bulan hingga Juni. Itu artinya ada penurunan hampir 40 persen daripada setahun sebelumnya. Fortune.com mewartakan penurunan itu disebabkan oleh tergelincirnya harga minyak mentah serta margin pada lini pengilangan dan kimia yang lebih rendah. 

Perusahaan yang berkantor pusat di Dhahran, Arab Saudi, itu menyebut pembayaran dividennya "berkelanjutan dan progresif." 

CEO Aramco, Amin Nasser, menyatakan "hasil kuat yang diperoleh perusahaan mencerminkan resiliensi serta kecakapannya dalam beradaptasi dengan siklus pasar. Kami terus menunjukkan kesanggupan kami dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dari seluruh dunia dengan tingkat keterandalan yang tinggi. Bagi para pemegang saham, kami berniat untuk mulai membagikan untuk pertama kalinya dividen terkait kinerja pada kuartal ketiga." 

Pemerintah Arab Saudi merupakan pemegang saham terbesar Aramco dengan menggenggam lebih dari 90 persen sahamnya. 
 

Related Topics