Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perdagangan mencatatkan nilai transaksi dari penjajakan bisnis (business matching) sebesar US$43,74 juta atau setara Rp722,76 miliar. Dari total transaksi tersebut, sekitar US$32,20 juta merupakan nilai pesanan pembelian (purchase order/PO), sementara US$11,54 juta sisanya potensi transaksi.
"Transaksi business matching pada April ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Kami optimistis angka ini akan terus meningkat sebagai respons atas tantangan perdagangan global," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi, melalui keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Jumat (9/5).
Adapun, pada bulan lalu terdapat 27 kegiatan business matching, mencakup 20 sesi presentasi bisnis (pitching) dan 7 pertemuan langsung dengan calon pembeli mancanegara.
Sebanyak 73 UMKM turut berpartisipasi menampilkan produk unggulan seperti fesyen, kerajinan tangan, dekorasi rumah, kelapa parut kering, gula aren, produk olahan laut, buah segar, pakan ternak, serta aneka makanan dan minuman olahan.