Ini Daftar Direksi Telkom Terbaru, Dian Siswarini Jadi Dirut

- Dian Siswarini menjadi Dirut Telkom, perempuan pertama yang memegang posisi tersebut.
- Muhammad Awaluddin ditunjuk sebagai Wakil Dirut, membawa pengalaman dalam pengelolaan infrastruktur dan layanan publik.
- Di tingkat komisaris, Angga Raka Prabowo (Wamenkominf) ditunjuk sebagai Komisaris Utama.
Jakarta, FORTUNE – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. resmi melakukan perombakan jajaran direksi dan dewan komisaris. Perombakan ini terjadi saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (27/05).
Salah satu keputusan penting dari rapat tersebut adalah penunjukan Dian Siswarini sebagai Direktur Utama (Dirut) Telkom. Dian menggantikan Ririek Adriansyah yang telah menjabat sejak 2019.
Langkah tersebut menjadi bagian dari rencana restrukturisasi pasca pembentukan holding operasional Danantara, di mana Telkom kini berada di bawah naungan PT Biro Klasifikasi Indonesia. Holding ini ditargetkan mampu memperkuat sinergi antar-BUMN digital dan mendorong efisiensi bisnis teknologi informasi nasional.
Dian Siswarini jadi perempuan pertama yang pimpin Telkom
Dalam daftar direksi Telkom terbaru, nama Dian Siswarini menjadi sorotan. Penunjukan Dian sebagai Dirut Telkom mencetak sejarah baru. Sebab, ia menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi tertinggi di perusahaan telekomunikasi pelat merah ini.
Namun, dalam dunia bisnis, sebenarnya Dian bukanlah sosok baru. Ia dikenal luas berkat pengalamannya selama lebih dari dua dekade di sektor telekomunikasi. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur & CEO XL Axiata sejak 2015 hingga akhir 2024.
Di bawah kepemimpinannya, XL Axiata mengalami transformasi digital besar-besaran, termasuk penguatan jaringan 4G dan ekspansi layanan digital. Dian juga sempat menjadi Co-Chair W20 Indonesia 2022, forum yang menjadi bagian dari G20 dan fokus pada pemberdayaan perempuan dalam ekonomi digital.
Tidak hanya Dian, Muhammad Awaluddin pun menempati posisi di jajaran direksi Telkom sebagai Wakil Direktur Utama sekarang. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero). Selain itu, ia memiliki latar belakang yang kuat dalam pengelolaan infrastruktur dan teknologi layanan publik.
Daftar direksi Telkom terbaru
Selain penunjukan Dian Siswarini sebagai Dirut, jajaran direksi Telkom pun alami perombakan secara menyeluruh. Berikut daftar lengkap direksi Telkom terbaru hasil RUPST 2025.
Direktur Utama: Dian Siswarini
Wakil Direktur Utama: Muhammad Awaluddin
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Arthur Angelo Syailendra
Direktur Enterprise & Business Service: Veranita Josephine Sinaga
Direktur Network: Nanang Hendarno
Direktur Strategic Business Development & Portfolio: Seno Soemadji
Direktur Human Capital Management: Henry Christiadi
Direktur IT Digital: Faizal Rochmad Djoemadi
Direktur Wholesale & International Service: Honesti Basyir
Nama-nama tersebut mencerminkan komposisi yang menggabungkan figur baru dengan pemimpin berpengalaman. Misalnya, Honesti Basyir merupakan satu dari sedikit direksi sebelumnya yang tetap dipertahankan. Sekarang, ia memegang portofolio di bidang wholesale dan layanan internasional.
Nama Wamenkominfo masuk dalam jajaran komisaris
Di tingkat komisaris, Telkom juga melakukan perubahan. Posisi Komisaris Utama diisi oleh Angga Raka Prabowo. Ternyata, ia juga menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital. Di Telkom, Angga menggantikan Bambang Brodjonegoro yang menjabat di posisi tersebut.
Perubahan di tingkat komisaris diharapkan dapat membawa perubahan, terutama dalam hal pengawasan yang lebih kuat dari pemerintah terhadap arah bisnis Telkom ke depan. Berikut susunan dewan komisaris Telkom yang baru.
Komisaris Utama: Angga Raka Prabowo
Komisaris: Ossy Dermawan, Ismail, Rionald Silaban, Silmy Karim
Komisaris Independen: Yohanes Surya, Deswandhy Agusman, Rizal Mallarangeng.
Menyambut era baru Telkom
Perubahan jajaran direksi Telkom terbaru merupakan langkah untuk menyambut tantangan industri digital yang semakin kompetitif. Masuknya Dian Siswarini sebagai Dirut membuka harapan baru untuk strategi yang lebih agresif dan adaptif.
Hal ini seiring dengan tuntutan konsumen dan industri terhadap layanan digital yang semakin cepat, terjangkau, dan inovatif. Dengan struktur manajemen baru ini, Telkom juga diharapkan dapat membangun infrastruktur digital nasional, sekaligus memperkuat posisinya di pasar regional.