BUSINESS

Tiga Fokus Bisnis Meta di Indonesia 2023

Peran penting Reels, AI, dan Business Messaging.

Tiga Fokus Bisnis Meta di Indonesia 2023Meta fokus bisnis dan dorong ROI lebih baik/Dok. Meta
17 May 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Setiap hari ada 3 miliar orang menggunakan satu platform Meta di seluruh dunia dan 3,8 miliar setiap bulannya. Pelaku bisnis merupakan pengguna yang penting bagi Meta Pada tahun 2023.

Country Director Meta di Indonesia, Pieter Lydian, mengatakan Meta akan berfokus pada tiga area bisnis prioritas di Indonesia, yakni pertumbuhan Video khususnya Reels, peran Artificial Intelligence (AI) untuk bisnis, dan membangun pertemuan yang lebih dekat melalui Perpesanan Bisnis atau Business Messaging. 

“Tiga fokus kami tahun ini adalah Reels, AI, dan Business Messaging. Ketiganya telah menjadi bagian penting dari Meta yang mencapai 3 miliar orang di dunia dan lebih dari 200 juta pelaku bisnis dari berbagai skala di dunia mengandalkan Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk membangun bisnis mereka,” ujarnya.

Reels paling diminati

Berbicara soal konten, Reels merupakan jenis konten yang paling diminati oleh komunitas di atas platform-platform Meta dan Reels menjadi format yang paling bertumbuh pesat di Asia Pasifik, termasuk Indonesia. 

Berdasarkan Earning Calls Meta Q4 2022, jumlah Reels yang ditonton meningkat hingga dua kali lipat, dan konten Reels yang dibagikan kembali oleh orang-orang di Facebook dan Instagram meroket hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Pertumbuhan Reels sebenarnya tidak terlepas dari peran Artificial Intelligence (AI) untuk memberikan pengalaman personal bagi orang-orang. Di Indonesia, berdasarkan temuan dari Culture Rising Study, perbincangan mengenai AI di Facebook dan Instagram telah meningkat sebesar 169 persen dibandingkan tahun lalu. 

Teknologi AI juga telah membantu orang-orang untuk melihat video-video Reels yang lebih personal dan sesuai dengan preferensi mereka. Teknologi personalisasi dari AI ini mendorong waktu mengkonsumsi orang-orang pada konten Reels di Instagram sebesar 24 persen.

Salah satu terobosan yang dilakukan Meta untuk membantu pebisnis adalah dengan meluncurkan Meta Advantage Suite di tahun 2022 lalu – sebuah kumpulan produk yang dapat mensimplifikasi langkah-langkah proses pembuatan iklan dan menghubungkan pengiklan atau pelaku bisnis dengan aset kreatif yang tepat dan audiens yang tepat pula, serta di waktu yang juga tepat. 

Meta juga memberikan informasi lebih dalam terkait bagaimana menggunakan AI untuk meningkatkan kinerja iklan untuk bisnis, termasuk bagaimana memperlihatkan tampilan AI Sandbox untuk pertama kalinya demi menguji kemampuan AI untuk para pengiklan, fitur baru dalam paket otomatisasi peralatan iklan yang dimiliki Meta Advantage serta detail lebih lanjut pada infrastruktur dan investasi modeling yang mendasari itu semua.

“Pada intinya, sebenarnya pelaku bisnis di atas platform Meta telah menggunakan setidaknya satu produk yang ditawarkan Meta Advantage. Artinya, sudah ada jutaan pelaku bisnis yang terbantu oleh teknologi AI untuk mencapai target bisnis mereka,” kata Pieter, menambahkan.

Kekuatan Business Messaging Meta

Perpesanan Bisnis atau Business Messaging untuk membantu percakapan bisnis yang dilakukan oleh pelaku bisnis dengan audiens mereka.

Saat ini, lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia terhubung dengan pelaku bisnis melalui aplikasi perpesanan Meta setiap minggunya. “Komunitas Meta di Indonesia telah terhubung dengan beragam hal yang bermakna, termasuk dengan pelaku bisnis yang relevan, setiap harinya melalui layanan perpesanan. 

Data dari Boston Consulting Group (BCG) dan Meta di tahun 2022 menunjukkan, 82 persen orang dewasa Indonesia mengirim pesan kepada pelaku bisnis setidaknya sekali seminggu. Adapun 80 persen orang dewasa Indonesia menyatakan mereka lebih menyukai berkomunikasi dengan pelaku bisnis dengan cara yang sama ketika mereka berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja, yaitu melalui perpesanan.

"Ini menunjukkan bahwa Business Messaging terus menunjukkan perannya untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan mendekatkan mereka dengan pelanggan,” ujar Aldo Rambie, Vertical Lead untuk Meta di Indonesia. 

Studi yang dilakukan oleh Forrester Consulting dan Meta pada Desember 2022 menunjukkan, produk-produk Business Messaging dari Meta memberikan dampak lebih baik hingga 61 persen dibandingkan kanal-kanal komunikasi lain yang selama ini digunakan. 

Dalam hal penjualan misalnya, nilai pesanan dari pelanggan lebih tinggi 22,1 persen karena komunikasi antara penjual dan pembeli melalui perpesanan bisnis.

"Dua elemen dari Business Messaging Meta untuk pelaku bisnis yang dapat dipertimbangkan yaitu fitur Click to WhatsApp (CTWA) pada iklan yang akan membantu pelanggan berhubungan langsung dengan bisnis, dan Marketing Message yang dapat mempererat hubungan pelaku bisnis dengan pelanggan setia dengan pendekatan yang lebih personal,” kata Aldo.

Related Topics