BUSINESS

Yasmine Riechers Menjadi CEO Baru Georg Neumann GmbH

Yasmine menggantikan CEO sebelumnya, Ralf Oehl.

Yasmine Riechers Menjadi CEO Baru Georg Neumann GmbHDok. Georg Neumann GmbH
01 April 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Yasmine Riechers akan menjadi CEO baru Georg Neumann GmbH yang merupakan anak perusahaan Sennheiser Group. Yasmine dengan posisi barunya akan menggantikan Ralf Oehl. Ia bertanggung jawab untuk memperluas bisnis global Georg Neumann serta mengembangkan arah strategi perusahaan. Sebelumnya, Yasmine Riechers adalah Head of Corporate Development Office di Sennheiser Group. ​

“Yasmine akan segera mengambil alih manajemen Georg Neumann GmbH. Bersama dengan tim manajemen Neumann, Yasmine akan bertanggung jawab atas fokus dan arah strategi Neumann,” kata Andreas Sennheiser, Co-CEO Sennheiser.

Daniel Sennheiser, Co-CEO Sennheiser, menambahkan Yasmine membawa kombinasi yang kuat antara pemikiran yang strategis dan pengalaman internasional yang dapat mendukung Neumann untuk terus tumbuh dan memperkuat jejak globalnya sebagai merek terkenal di dunia.

Perjalanan karier Yasmine Riechers

Yasmine Riechers akan segera menjalankan peran barunya dan belum lama ini, sebagai bagian dari Extended Executive Management Board di Sennheiser Group, ia memimpin Corporate Development Office. Sebelumnya, ia bekerja di Sennheiser Greater Cina sebagai Director of Operations dan kemudian menjadi Country Manager.

Yasmine memulai kariernya di Human Resources di Sennheiser pada tahun 2008 sebelum bergabung dengan Vier S Beteiligungsgesellschaft sebagai Project Manager, kemudian pindah ke BR Science and Technology sebagai General Manager dan Siemens Transformer sebagai General Manager Traction Transformer Division di Cina.

Yasmine Riechers kembali ke Sennheiser Group pada tahun 2015. Ia menjalani studi ekonomi di University of Paderborn dan menghabiskan satu semester di luar negeri, yakni di Nottingham Trent University selama masa studinya. Yasmine kemudian melanjutkan studinya di University of Birmingham dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2011 dengan gelar master di bidang bisnis internasional.

"Neumann memiliki reputasi yang sangat baik di industri audio profesional. Saya bangga dapat memimpin sebuah perusahaan dengan sejarah yang begitu mengesankan menuju masa depan," kata Yasmine Riechers dalam keterangan pers, dikutip Senin (1/4).

"Saya sangat menantikan peran baru saya - terutama untuk bekerja dengan seluruh tim Neumann dan pelanggan kami di seluruh dunia," katanya, menambahkan.

Ia telah berpartisipasi dalam mengembangkan arah strategis Neumann lebih lanjut bersama pendahulunya Ralf Oehl; secara khusus, keduanya bersama-sama mendorong integrasi Merging Technologies. "Mengembangkan Neumann menjadi penyedia terkemuka di seluruh rantai nilai audio adalah tugas yang menarik bagi saya," kata Ralf Oehl.

Nama Neumann diasosiasikan dengan lebih dari 90 tahun kesuksesan: perusahaan yang berbasis di Berlin dan merupakan bagian dari Sennheiser Group ini dianggap sebagai produsen mikrofon studio terkemuka.

Selain banyak sound engineer yang telah menggunakan mikrofon Neumann dalam produksi studio mereka, produk-produknya juga digunakan oleh musisi terkenal di seluruh dunia. Pada tahun 2010, Neumann meluncurkan monitor studio pertamanya dan pada tahun 2019 perusahaan memperluas jangkauannya untuk mencakup headphone studio.

Sejak tahun 2023, Neumann juga telah mengembangkan audio interface bersama anak perusahaan Sennheiser, Merging Technologies untuk mendukung kualitas referensi workflow perekaman. Kantor pusat perusahaan dengan departemen pengembangan, pemasaran, penjualan, dan layanan masih berlokasi di Berlin.

Related Topics