BUSINESS

10 Alat Pembayaran Internasional yang Berlaku pada Perdagangan

Globalisasi ikut mengubah perkembangan ekonomi.

10 Alat Pembayaran Internasional yang Berlaku pada PerdaganganANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
20 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Globalisasi ikut mengubah perkembangan ekonomi, baik dari sektor keuangan atau perdagangan. Sebagian besar negara mengalami perubahan ekonomi khususnya melalui perdagangan internasional. 

Negara-negara yang melakukan perdagangan internasional melakukan penyesuaian kebijakan dan pelaksanaan perdagangan internasional. Dengan melakukan kedua hal tersebut maka perdagangan internasional yang dilakukan akan mendapatkan hasil atau timbal balik yang saling menguntungkan.

Perdagangan internasional bukan saja membantu pertumbuhan ekonomi sebuah negara, tetapi ikut serta dalam memenuhi kebutuhan warga negara lain. Hal itu dikarenakan tidak ada negara yang bisa memenuhi kebutuhan warganya tanpa melakukan perdagangan internasional. Oleh karena itu, setiap negara harus menjalin hubungan yang baik dengan negara lainnya.

1. Uang tunai

Metode uang tunai pada pembayaran perdagangan internasional perlu dilakukan jika antara eksportir dan importir belum saling mengenal secara baik. Uang tunai diklaim mampu membangun kepercayaan saat transaksi jual beli. Pembayaran tunai membuat eksportir mendapatkan uangnya lebih cepat sehingga transaksi ini sangat disenangi. 

2. Pembayaran di muka

Pembayaran di muka adalah sistem pembayaran yang dilakukan importir dengan cara melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum barang dikirim oleh eksportir. Mata uang yang digunakan dalam pembayaran bergantung pada kesepakatan. Bisa menggunakan mata uang negara eksportir maupun mata uang negara importir. 

Related Topics