BUSINESS

3 Gelombang Pengunduran Diri yang Hanya Terjadi di Indonesia

Perusahaan harus mengantisipasi gelombang ini.

3 Gelombang Pengunduran Diri yang Hanya Terjadi di IndonesiaCOO Jobstreet by SEEK, Indonesia, Varun Mehta saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/3). EKO WAHYUDI/Fortune Indonesia
by
27 March 2024

Fortune Recap

  • Ada tiga gelombang pengunduran diri di Indonesia menurut COO Jobstreet by SEEK, Varun Mehta.
  • Gelombang pertama terjadi menjelang pergantian tahun, gelombang kedua saat orang-orang mendapatkan bonus, dan gelombang ketiga setelah Idulfitri.
  • Pada periode ini, perusahaan kesulitan mencari pengganti karena banyak pekerja yang mengundurkan diri. 
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - COO Jobstreet by SEEK, Indonesia, Varun Mehta, mengatakan ada fenomena menarik dalam dunia perekrutan pekerja. Menurutnya, hal ini hanya terjadi di Indonesia.

Indonesia memiliki tiga gelombang pengunduran diri/resignation (para pekerja),” katanya saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/3).

Gelombang pengunduran diri pertama, kata Varun, terjadi ketika mendekati pergantian tahun. Biasanya ini terjadi pada pekerja pada tingkat senior yang merasa cukup dengan perusahaan sebelumnya, dan ingin mendapatkan jabatan dan gaji lebih baik.

“Selain karena menjelang akhir tahun perusahaan melakukan hiring freeze, perusahaan membuka iklan untuk lowongan kerja itu sangat banyak,” ujarnya.

Gelombang pengunduran diri kedua, menurut Varun, terjadi ketika orang-orang mendapatkan bonus dari perusahaan pada rentang Januari sampai Februari. Pada masa ini, kebanyakan yang melakukan pengundurun diri juga pekerja tingkat senior.

Bagi perusahaan, mencari penggantinya dalam periode tersebut lebih sulit karena yang mengundurkan diri dan bertahan di tempat kerja lama juga banyak.

“Sehingga baru pada bulan Maret [perusahaan] baru aktif untuk mencari kandidat baru,” ujarnya.

Gelombang pengunduran diri ketiga, kata Varun, terjadi setelah hari raya Idulfitri ketika pekerja telah mengantongi Tunjangan Hari Raya (THR). Dalam periode ini, pekerja yang mengundurkan diri biasanya berada pada tingkat junior hingga medium. 

“Sehingga memang ditemukan bahwa aktivitas mulai tinggi ketika Maret, dan banyak orang akan memperbarui CV-nya,” katanya.

Related Topics