BUSINESS

Kemenperin Kembangkan Teknologi Battery Swapping Kendaraan Listrik

Indonesia percepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Kemenperin Kembangkan Teknologi Battery Swapping Kendaraan ListrikSalah satu SPKLU yang dibangun oleh PLN. (dok. PLN)
by
31 May 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah mengembangkan teknologi battery swapping untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Langkah strategis ini sejalan dengan tujuan agar Indonesia menjadi negara yang merajai pasar kendaraan listrik.

“Kami berupaya mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dari hulu sampai hilir, sehingga menjadi pemain penting dalam global supply chain, termasuk upaya memproduksi kendaraan dengan emisi karbon rendah dan ramah lingkungan,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier, dalam pernyataannya, Selasa (31/5).

Menurutnya, pengembangan kendaraan listrik juga diharapkan mendukung pemenuhan komitmen pemerintah Indonesia mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) 29 persen pada 2030, dan nol emisi atau net zero pada 2060.

“Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen kuat untuk berperan dalam menanggulangi perubahan iklim dan telah menetapkan target nol emisi pada 2060 atau lebih cepat jika mendapat dukungan internasional sebagaimana disepakati dalam Conference of Parties (COP26) di Glasgow beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Jalin kerja sama dengan perusahaan Jepang

Dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Kemenperin telah menjalin kerja sama dengan The New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO), Japanese Executing Agency, dan Indonesia R&D Institution.

Lebih lanjut, hasil studi proyek tersebut dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai model bisnis battery swapping dan dampaknya terhadap industri kendaraan bermotor, “sehingga dapat dijadikan referensi untuk mendukung investasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan bermotor rendah emisi dan ramah lingkungan di Indonesia,” ujarnya.

PPnBM nol persen untuk kendaraan listrik

Mobil listrik Ioniq 5 dengan tandatangan Presiden Joko Widodo tertoreh di bagian penutup mesinnya di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). ANTARA FOTO/Biro Pers, Media dan Informasi Setpres/Laily Rachev.

Related Topics