Jakarta, FORTUNE - PT Multitrend Indo Tbk (BABY), anak usaha grup Kanmo, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/9). Sahamnya menguat 12,8 persen ke harga Rp300 dari harga penawaran saat pembukaan perdagangan.
Adapun, harga pengawaran awal BABY adalah Rp266 per saham. Dikutip dari IDX Mobile pukul 09.56 WIB, kapitalisasi pasar BABY berjumlah Rp763,3 miliar. Volume transaksinya mencapai 291 juta lembar saham, dengan nilai transaksi Rp83,3 miliar dan frekuensi perdagangan 32.900 kali.
Lewat IPO, perusahaan ritel grup Kanmo yang mengantongi berbagai lisensi merek perlengkapan bayi itu melepas 534 juta saham baru, atau 20 persen dari modal perusahaan setelah aksi korporasi tersebut.
Ke depan, Multitrend Indo menyaakan akan meningkatkan strategi omnichannel dengan memanfaatkan digitalisasi dan data untuk memastikan kelancaran akses konsumen di semua poin kontak utama.
"Portofolio merek kami yang terkenal secara global akan berkembang dengan pendekatan ini, seiring dengan pemulihan pascapandemi, sekaligus memperkenalkan merek-merek baru dan format ritel inovatif," kata Presiden Direktur Multitrend Indo, Jitin Kapoor saat seremoni pencatatan saham hari ini.
Dus, divisi distribusi perseroan akan berperan krusial dalam strategi pertumbuhan. Fokusnya adalah ekspansi dan inovasi portofolio merek sendiri, khususnya merek perawatan bayi Monami dan merek makanan ringan bayi Pureats.
Aksi korporasi ini juga jadi awal kerja sama antara grup Kanmo dan Investcorp. Adapun, Investcorp adalah organisator investasi global dengan dana kelolaan lebih dari US$50 miliar di tiga benua.
"Kami konsisten pada visi kami untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi para orang tua di Indonesia. Selain itu, pencapaian ini juga menandai awal dari kemitraan yang menarik antara Keluarga Bharwani dan Investcorp," jelas Co-Founder grup Kanmo, Hitesh Bharwani dalam keterangannya.