BUSINESS

Waskita Karya Jual Tol Cibitung-Cilincing Rp2,4 Triliun

Tol Cibitung-Cilincing dijual ke Akses Pelabuhan Indonesia.

Waskita Karya Jual Tol Cibitung-Cilincing Rp2,4 TriliunKantor Pusat Waskita Karya (Sumber: setiapgedung.web.id)
11 August 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road melepas seluruh kepemilikan atas ruas tol Cibitung-Cilincing kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ratna Ningrum, mengatakan pelepasan dilakukan dengan menjual 1.386.131 lembar saham atau 55 persen kepemilikannya di PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) seharga Rp2,44 triliun.

 "PT Waskita Toll Road yang merupakan anak perusahaan Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 87,595% telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PPJB) dengan PT Akses Pelabuhan Indonesia," ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi publik, Kamis (22/7).

Ratna menjelaskan, PPJB telah ditandatangani panitia kedua belah pihak pada Rabu (21/7), dan ditargetkan rampung pada kuartal III 2021. Beriringan dengan proses tersebut, Waskita Toll Road juga berencana mengalihkan piutang atas bunga senilai Rp40,48 miliar kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia.

Akses Pelabuhan Indonesia merupakan anak usaha PT Pengembang Pelabuhan Indonesia dan PT Pelabuhan Tanjung Priok, serta bagian dari grup perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyediaan jalan akses khusus dan/atau jalan tol ke pelabuhan dan fasilitas pendukungnya.

Setelah proses jual beli diselesaikan, Akses Pelabuhan Indonesia akan menjadi pemegang keseluruhan saham atas CTP dari sebelumnya hanya 45 persen.

Direktur Utama Waskita Toll Road, Septiawan Andri Purwanto, mengatakan dana hasil divestasi akan digunakan untuk mendukung proses bisnis perseroan ke depan. 

"Setelah menandatangani PPJB, kami masih harus melakukan pemenuhan persyaratan administrasi dan memastikan proses divestasi dilakukan dengan mematuhi ketentuan berlaku sebelum penandatanganan Akta Jual Beli (AJB)," ujarnya.

Dengan divestasi tersebut, Waskita diperkirakan dapat menurunkan utang melalui dekonsolidasi hingga Rp5 triliun. Saat ini Waskita telah menyelesaikan divestasi atas empat ruas jalan tol dari sembilan ruas jalan tol yang ditargetkan untuk dilepas kepada investor sepanjang 2021.

Pada April Waskita Toll Road telah melakukan divestasi atas seluruh kepemilikan sahamnya pada PT Jasamarga Kualanamu Tol (“JMKT”) kepada Kings Rings Ltd. 

Kemudian, pada Juni Waskita Toll Road melakukan divestasi atas 40% kepemilikan saham pada PT Jasamarga Semarang Batang (“JSB”) serta divestasi atas 35% saham pada PT Cinere Serpong Jaya (“CSJ”).

Divestasi kepemilikan WTR pada JSB menerapkan dua skema, yaitu via penerbitan Reksadana Penyertaan Terbatas (“RDPT”) dan konversi saham (share swap) masing-masing atas 20% kepemilikannya pada JSB. Sedangkan divestasi pada CSJ dilakukan seluruhnya melalui mekanisme konversi saham.

Related Topics