Jakarta, FORTUNE - PT Kalista Nusa Armada, anak usaha PT Indika Energy Tbk. (INDY) yang bergerak dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik, siap mempercepat penetrasi bisnisnya pada sektor transportasi publik. Ke depan, perusahaan itu akan lebih agresif memasok bus listrik untuk angkutan umum perkotaan.
Direktur Utama Kalista, Albert Aulia Ilyas, mengatakan fokus utama perseroan saat ini adalah penguatan layanan fleet management dan Fleet-as-a-Service (FaaS) berbasis bus listrik. Hingga akhir 2025, Kalista telah menyuplai 26 unit bus listrik untuk armada TransJakarta (TJ), yang turut menggenapkan jajaran bus listrik TJ menjadi 425 unit.
Dia yakin kerja sama dengan TransJakarta masih akan terus berkembang. Pasalnya, operator transportasi itu menargetkan elektrifikasi hingga 10.000 unit bus listrik pada 2030. Dari jumlah tersebut, sekitar 4.000 unit merupakan bus besar dan bus sedang.
“Tergantung dari TransJakarta tahun depan kebutuhannya berapa. Tapi, berapa pun itu kita siap mendukung,” kata Albert di Jakarta, Kamis (4/12).
Kalista juga telah memperluas jangkauannya ke luar Pulau Jawa dengan memasok 60 unit bus listrik untuk layanan Trans Metro Deli di Medan, Sumatra Utara.
Menurutnya, percepatan elektrifikasi transportasi umum tidak bisa dilakukan sendirian. Karenanya, Kalista terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari operator transportasi, penyedia infrastruktur hingga PLN.
“Yang bisa Kalista bantu adalah bagaimana kami bisa membantu percepatan elektrifikasi. Kami diskusi dengan operator dan menjembatani dengan para stakeholder terkait,” katanya.
Selain Jakarta dan Medan, uji coba pengoperasian kendaraan listrik juga telah dilakukan di beberapa kota lain seperti Jambi dan Pekanbaru.
Khusus untuk 60 unit bus listrik yang telah beroperasi di Medan, total jarak tempuhnya mencapai sekitar empat juta kilometer. Penggunaan bus elektrik itu diklaim mampu menghasilkan penghematan biaya energi hingga 79 persen serta pengurangan emisi gas buang hingga 28 persen.