Jakarta, FORTUNE - Kao Indonesia meresmikan fasilitas pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 6,53 Mega Watt peak (MWp) di pabriknya yang terletak di Kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Rabu (28/5). Proyek ini menjadi salah satu instalasi PLTS terbesar yang dimiliki Kao Group di tingkat global maupun di kawasan industri KIIC Indonesia.
Peresmian dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM RI Andriah Feby Misna, Presiden Direktur Kao Indonesia Shoichi Hasegawa, perwakilan dari PLN UP3 Karawang, manajemen KIIC, serta PT Alam Energy Renewables selaku mitra pelaksana proyek.
Shoichi Hasegawa menyampaikan bahwa instalasi PLTS ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Kao Indonesia dalam mendukung strategi lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), khususnya pada pilar dekarbonisasi.
"Kao Indonesia dengan bangga meresmikan Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang menjadi salah satu PLTS atap berkapasitas besar di Indonesia dan terbesar di Kao Group," ujar Hasegawa, dalam keterangan pers Rabu (28/5).
Proyek PLTS tersebut dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama dengan kapasitas 1,53 MWp, sementara tahap kedua sebesar 5 MWp. Secara keseluruhan, sistem ini diproyeksikan mampu mengurangi emisi karbon dioksida (CO₂) hingga 7.791 ton per tahun.
Andriah Feby Misna dari Kementerian ESDM menyampaikan apresiasinya atas kontribusi sektor industri dalam pemanfaatan energi terbarukan. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kao Indonesia untuk berkontribusi dalam mengedepankan penggunaan energi terbarukan. Harapannya, inisiatif ini dapat menjadi role model untuk sektor swasta lainnya," ujarnya.