Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

KFC Targetkan Pembukaan 1000 Gerai di 2030, Ini Strateginya

ilustrasi gerai KFC (pexels.com/Huu Huynh)
ilustrasi gerai KFC (pexels.com/Huu Huynh)
Intinya sih...
  • PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) targetkan 1000 gerai di 2030 dengan menambah 300 gerai, terdiri dari 687 gerai KFC dan delapan gerai Taco Bell.
  • Rata-rata pembangunan sekitar 60 gerai per tahun dari 2026 sampai 2030, dengan kebutuhan investasi FAST tahun depan diperkirakan mencapai Rp300 miliar.
  • Strategi pertumbuhan fokus pada produk ayam ikonik, inovasi pengalaman pemesanan, efektivitas aset, serta dukungan jaringan logistik sebanyak 34 gudang di 30 kota.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Emiten restoran ayam goreng KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) berencana menambah 300 gerai untuk mencapai target 1.000 gerai pada tahun 2030.

Direktur Fast Food Indonesia Wachjudi Martono menjelaskan saat ini perseroan memiliki 695 gerai yang beroperasi, terdiri dari 687 gerai KFC dan delapan gerai Taco Bell. Adapun, pembukaan gerai nantinya didominasi KFC sedangkan Taco Bell diperkirakan mendapat porsi lima hingga 10 persen dari total gerai baru.

"Dengan rata-rata pembangunan sekitar 60 gerai per tahun dari 2026 sampai 2030, aspirasi kami adalah memiliki dan mengoperasikan 1.000 gerai di seluruh Indonesia," ujar Wachjudi dalam public expose pada Jumat (28/11).

Ia memperkirakan setiap penambahan satu gerai rata-rata memerlukan capex sekitar Rp5 miliar, sehingga kebutuhan investasi FAST tahun depan diperkirakan mencapai Rp300 miliar. Sekitar 30 persen dana tersebut akan dipenuhi dari kas internal, sementara 70 persen berasal dari skema kerja sama usaha atau revenue sharing.

Untuk mencapai tarhet, perseroan akan menggunakan strategi yang fokus pada tiga pilar utama yakni produk dengan tetap mempertahankan produk ayam yang ikonik, pelayanan dengan meningkatkan inovasi pengalaman kemudahan pemesanan, dan aset dengan efektivitas serta efisiensi. Ekspansi ini juga didukung jaringan logistik sebanyak 34 gudang di 30 kota untuk mendistribusikan bahan baku dan kebutuhan operasional restoran secara efisien.

Pada akhir tahun ini, emiten makanan cepat saji tersebut memperkirakan masih akan membukukan rugi sekitar Rp329 miliar, yang masih dipengaruhi dampak boikot yang belum sepenuhnya pulih, pelemahan daya beli, serta pergeseran preferensi konsumen ke makanan sehat. Sementara untuk pendapatan, FAST memperkirakan penurunan1,5 persen dibandingkan realisasi akhir tahun lalu menjadi Rp4,8 triliun.

Sementara itu, sepanjang sembilan bulan pertama 2025, FAST membukukan rugi bersih Rp239,58 miliar atau menyusut 56,99 persen dibandingkan rugi periode sama tahun lalu yang mencapai Rp557,08 miliar.

Dari sisi neraca, total aset FAST naik 17 persen menjadi Rp4,13 triliun, terutama didorong proyek pengembangan peternakan ayam terpadu JAI. Di sisi lain, liabilitas meningkat 21 persen secara tahunan menjadi Rp4,12 triliun akibat penarikan fasilitas pinjaman bank.

Ekuitas perusahaan merosot 88 persen menjadi Rp16,2 miliar, dipengaruhi kerugian tahun berjalan yang sebagian tertutupi oleh tambahan modal melalui PMTHMETD.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us

Latest in Business

See More

KFC Targetkan Pembukaan 1000 Gerai di 2030, Ini Strateginya

28 Nov 2025, 19:58 WIBBusiness