Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi pembuatan produk jamu. ANTARA FOTO/Irfan Anshori/hp.

Jakarta, FORTUNE - Emiten produk kesehatan PT Industri dan Jamu Farmasi Sido Muncul Tbk meraih kinerja keuangan yang bergairah pada sepanjang sembilan pertama tahun ini. Pendapatan serta laba bersih perusahaan ini melejit bahkan mencapai dua digit.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (18/10) lalu, emiten yang dikenal dengan kode SIDO itu berhasil meraih penjualan mencapai Rp2,78 triliun. Posisi penjualan perusahaan ini artinya tumbuh 23,0 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

SIDO merupakan perusahaan yang memiliki portofolio produk, antara lain: jamu herbal dan lain-lain, makanan-minuman, dan farmasi. Jika dirinci, penjualan jamu herbal yang mempunyai kontribusi utama tumbuh 22,6 persen menjadi Rp1,77 triliun. Setelahnya, penjualan makanan-minuman juga meningkat 24,5 persen dan farmasi tumbuh 17,5 persen.

Perusahaan ini sebenarnya membukukan kenaikan beban pada pos penghasilannya. Berdasarkan laporan keuangan, beban pokok penjualan SIDO meningkat 16,8 persen menjadi Rp1,21 triliun. Kemudian, beban penjualan dan pemasaran juga naik 16,5 persen dan beban umum administrasi tumbuh 7,4 persen.

Namun, perusahaan yang berdiri sejak 1975 ini juga meraih pendapatan lain-lain mencapai Rp20,76 miliar. Pendapatan lain-lain perusahaan ini tercatat tumbuh hampir 2,5 kali lipat dari sebelumnya hanya Rp8,53 miliiar.

Karena itu, SIDO di periode yang sama berhasil mencetak laba periode berjalan mencapai Rp865,49 miliar. Laba perusahaan ini meningkat 35,1 persen dari periode yang sama 2020 sebesar Rp640,81 miliar.

Pada tahun lalu, meski di tengah pandemi SIDO juga masih mampu mencetak kenaikan laba. Pada sembilan pertama 2020, laba perusahaan ini berhasil tumbuh 10,8 persen dari sebelumnya hanya Rp578,44 miliar. Itu artinya kenaikan laba SIDO pada kuartal ketiga tahun ini melebihi pertumbuhan periode yang sama 2020 lalu.  

Seiring perbaikan kinerja diperkirakan berdampak ke pergerakan harga saham perusahaan. Pada perdagangan Selasa (19/10) pagi ini saham SIDO ada di posisi Rp845 per saham. Posisi saham tersebut sudah meningkat 6,96 persen dan secara tahunan tumbuh 7,64 persen.

Target laba 2021

Editorial Team

Tonton lebih seru di