BUSINESS

Kuncoro Wibowo: Kawan Lama Group Bertahan di Tengah Ombak

Ace Hardware tetap ekspansif meski di tengah pandemi.

Kuncoro Wibowo: Kawan Lama Group Bertahan di Tengah OmbakKuncoro Wibowo—Presiden Komisaris PT Ace Hardware Indonesia Tbk. Fortune Indonesia/Achmad Bedoel
26 November 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Presiden Komisaris PT Ace Hardware Indonesia Tbk, Kuncoro Wibowo, berhasil menempati masuk daftar Businessperson of The Year 2021 versi Fortune Indonesia. Meski terdengar klise, tapi ungkapan usaha takkan mengkhianati hasil tampaknya mewakili perjalanan panjangnya yang sukses membangun kerajaan bisnis Kawan Lama Group.

Sebagai kilas balik, bisnis Kawan Lama dimulai pada 1955 dari sebuah toko perkakas yang hanya berukuran 3x3 meter di Glodok, Jakarta Pusat. Toko tersebut didirikan oleh Wong Jin, yang merupakan ayah Kuncoro.

Kuncoro lahir pada 1965, dan sejak kecil telah dilatih berbisnis oleh ayahnya dengan ikut membantu berjualan di toko tersebut. Bahkan, ketika sudah beranjak dewasa, ia sering diutus pergi ke luar negeri untuk mencari produk-produk perkakas dan menjadi agennya langsung.

Kuncoro kemudian mengembangkan bisnis keluarganya dengan mendirikan badan hukum PT Kawan Lama Sejahtera pada 1980. Dari sini langkah agresif Kawan Lama Group dimulai.

Pertama-tama, Kawan Lama membuka kantor pusat di gedung empat lantai kawasan Glodok Jaya, Jakarta Pusat. Kemudian, pada 1995, Kuncoro mendirikan PT Ace Hardware Indonesia Tbk, pemegang lisensi tunggal ACE Hardware, koperasi perabotan rumah tangga terbesar di Amerika Serikat. Pada tahun sama, Kuncoro juga membuat jenama dagang Krisbow yang menjual berbagai perkakas.

Pada 2011, melalui PT Retail Estate Solution, perusahaan membangun mal Living World Alam Sutera. Kawan Lama juga memperluas segmen bisnisnya dengan membangun merek gerai ritel seperti Informa Furnishings, Toys Kingdom, Bike Colony, Chatime. dan Cupbop. Melalui ACE Hardware, perseoran juga menjadi pemimpin pasar toko ritel perlengkapan serta peralatan rumah tangga dan gaya hidup. 

Hingga sembilan bulan pertama 2021, Ace Hardware meraih laba Rp322,85 miliar atau turun 39,0 persen secara tahunan. Namun, harus diakui kinerja emiten berkode ACES ini terbilang baik seiring berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Meski kinerjanya menurun, Ace Hardware tetap ekspansif dengan membuka gerai baru. Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), pada tahun ini saja perusahaan telah membuka sembilan gerai baru. Teranyar, perusahaan membuka gerai di Graha Raya, Tangerang, Banten. Secara keseluruhan, perusahaan kini memiliki 215 gerai

Related Topics