10 Orang Terkaya di Indonesia per Oktober 2025 Versi Forbes

- Prajogo Pangestu tetap di puncak dengan kekayaan Rp690 triliun, sementara Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman melesat berkat boom industri data center.
- Para miliarder kini tak hanya bergantung pada komoditas dan perbankan, tetapi juga merambah sektor energi terbarukan, digital, dan manufaktur modern.
- Marina Budiman dinobatkan sebagai perempuan terkaya di Indonesia, menandai era baru di mana inovasi dan teknologi menjadi kunci kekayaan generasi konglomerat selanjutnya.
Jakarta, FORTUNE — Daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real Time Billionaires List per Oktober 2025 menggambarkan peta baru kekuatan ekonomi Tanah Air. Konglomerat lama masih mendominasi, namun muncul pula pemain baru dari sektor digital dan data center yang menembus 10 besar miliarder nasional.
Beberapa nama seperti Chairul Tanjung kini keluar dari peringkat sepuluh besar, tergeser oleh tokoh-tokoh baru seperti Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman. Keduanya menjadi simbol kebangkitan ekonomi digital di Indonesia.
Tren kekayaan 2025 juga menunjukkan diversifikasi sumber pendapatan. Jika dulu para miliarder mengandalkan komoditas, properti, dan perbankan, kini sektor teknologi, energi terbarukan, dan manufaktur modern menjadi penggerak utama pertumbuhan harta mereka.
Berikut daftar lengkap 10 orang terkaya di Indonesia per Oktober 2025 versi Forbes, lengkap dengan profil singkat dan sumber kekayaannya.
1. Prajogo Pangestu: 41,6 miliar dolar AS (Rp690,27 triliun)
Prajogo Pangestu kembali menduduki posisi puncak sebagai orang terkaya di Indonesia sekaligus peringkat ke-45 dunia. Melalui Barito Pacific Group, ia menguasai bisnis strategis di sektor petrokimia, energi, dan energi baru terbarukan.
Portofolionya mencakup sejumlah emiten besar seperti PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Kenaikan harga saham sektor energi hijau dan petrokimia mendorong hartanya tumbuh hampir 50% sepanjang 2025, setara tambahan sekitar Rp242 triliun dibanding tahun lalu.
Sebagai pengusaha visioner, Prajogo gencar berinvestasi pada energi bersih dan infrastruktur industri, menjadikannya simbol kebangkitan pengusaha nasional di pasar global.
2. Low Tuck Kwong: 25,2 miliar dolar AS (Rp418,14 triliun)
Dikenal sebagai “Raja Batu Bara Indonesia”, Low Tuck Kwong adalah pendiri sekaligus pemegang saham utama PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Kenaikan harga batu bara global sepanjang 2025 menjadi faktor utama melesatnya kekayaan Low.
Meski berasal dari sektor energi fosil, Low mulai mengalihkan fokus investasinya ke energi baru terbarukan dan pelabuhan logistik. Ia juga memiliki saham di Metis Energy di Singapura serta PT Samindo Resources Tbk (MYOH).
3. Robert Budi Hartono: 19,4 miliar dolar AS (Rp321,90 triliun)
Bos Grup Djarum ini merupakan wajah lama dalam daftar konglomerat terkaya Indonesia. Kekayaannya terutama berasal dari kepemilikan 29% saham di Bank Central Asia (BCA) melalui PT Dwimuria Investama Andalan.
Selain itu, Budi juga memiliki porsi besar di PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan e-commerce Blibli (PT Global Digital Niaga Tbk / BELI). Hingga saat ini, Budi masih menjadi simbol konglomerat dengan diversifikasi bisnis paling luas.
4. Michael Bambang Hartono: 18,6 miliar dolar AS (Rp308,63 triliun)
Saudara Robert Budi Hartono ini menempati posisi keempat orang terkaya di Indonesia per Oktober 2025 versi Forbes dengan kekayaan yang sebagian besar berasal dari saham BCA dan bisnis keluarga di bawah Djarum Group. Ia juga memiliki kepemilikan besar di Menara TOWR.
Selain dikenal sebagai pengusaha sukses, Michael juga aktif di dunia olahraga panahan dan dikenal dengan gaya hidup disiplin serta semangat kerja yang tinggi, bahkan di usia yang tidak muda lagi.
5. Otto Toto Sugiri: 12,5 miliar dolar AS (Rp207,46 triliun)
Pendiri PT DCI Indonesia Tbk (DCII), Otto Toto Sugiri adalah sosok penting di balik perkembangan industri pusat data (data center) di Indonesia. Julukan Bill Gates-nya Indonesia disematkan pada Otto Toto Sugiri berkat kiprahnya di sektor digital.
Lonjakan kebutuhan cloud computing dan transformasi digital nasional mendorong valuasi perusahaannya meningkat tajam. Hal tersebut menjadikannya salah satu miliarder teknologi teratas di Asia Tenggara.
6. Tahir & Family: 10,9 miliar dolar AS (Rp180,90 triliun)
Tahir dikenal sebagai pendiri Mayapada Group, yang memiliki bisnis di sektor perbankan, properti, dan rumah sakit. Ia juga dikenal luas karena kiprahnya di bidang filantropi, terutama dalam pendidikan dan kesehatan.
Kekayaannya tetap stabil berkat diversifikasi usaha keluarga di sektor keuangan dan layanan publik, serta ekspansi bisnis di luar negeri. Hal ini membuatnya termasuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia per Oktober 2025 versi Forbes.
7. Marina Budiman: 9,1 miliar dolar AS (Rp151,03 triliun)
Sebagai rekan bisnis Otto Toto Sugiri, Marina Budiman juga menikmati lonjakan kekayaan fantastis. Ia adalah perempuan terkaya di Indonesia sebagai salah satu pendiri Data Center Indonesia (DCI).
Kepemimpinannya di sektor teknologi menjadikannya simbol perempuan inspiratif di dunia bisnis digital Indonesia. Di tengah berkembangnya ekonomi digital, nilai saham DCI terus meningkat dan memperkuat posisinya di daftar miliarder dunia.
8. Sri Prakash Lohia: 8,8 miliar dolar AS (Rp146,05 triliun)
Lahir di India namun besar di Indonesia, Sri Prakash Lohia adalah pendiri Indorama Corporation, konglomerasi global yang bergerak di industri petrokimia dan tekstil. Kekayaannya bersumber dari ekspansi besar-besaran perusahaan di Asia, Afrika, dan Eropa. Ia dikenal dengan gaya manajemen yang hati-hati dan fokus pada inovasi bahan baku berkelanjutan.
9. Mochtar Riady & Family: 7,3 miliar dolar AS (Rp121,15 triliun)
Pendiri Lippo Group, Mochtar Riady dan keluarganya masih mempertahankan posisi dalam 10 besar orang terkaya di Indonesia per Oktober 2025 versi Forbes
Kekayaan mereka tersebar di sektor keuangan, properti, dan kesehatan melalui berbagai entitas seperti Bank Nobu, Siloam Hospitals, dan Lippo Malls. Meski menghadapi tantangan pasar, keluarga Riady terus memperkuat transformasi digital bisnisnya.
10. Haryanto Tjiptodihardjo: 6,5 miliar dolar AS (Rp107,88 triliun)
Nama Haryanto Tjiptodihardjo mungkin belum sepopuler miliarder lain. Namun, ia dikenal luas di kalangan bisnis energi dan infrastruktur.
Sebagian besar kekayaannya berasal dari investasi di sektor minyak dan gas serta energi baru terbarukan. Dengan pendekatan investasi jangka panjang, Haryanto dipandang sebagai salah satu pemain baru yang kuat di jajaran elite Forbes 2025.
Demikian daftar orang terkaya di Indonesia per Oktober 2025 versi Forbes yang mencerminkan pergeseran kekuatan ekonomi Indonesia menuju era baru. Sektor energi masih dominan, namun teknologi dan data center mulai mengambil peran penting.
Kehadiran nama seperti Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman menandakan bahwa masa depan konglomerasi Indonesia akan ditentukan oleh inovasi digital, bukan hanya sumber daya alam.
FAQ seputar orang terkaya di Indonesia
1. Siapa 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2025?
Daftar lengkapnya: Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, Robert Budi Hartono, Michael Hartono, Otto Toto Sugiri, Tahir & Family, Marina Budiman, Sri Prakash Lohia, Mochtar Riady & Family, serta Haryanto Tjiptodihardjo.
2. Apakah Raffi Ahmad termasuk orang terkaya di Indonesia?
Tidak. Kekayaan Raffi Ahmad berasal dari industri hiburan dan bisnis kreatif dengan nilai jauh di bawah daftar Forbes Real Time Billionaires. Meski begitu, ia termasuk selebritas dengan aset bisnis terbesar di bidang media dan digital.
3. Bagaimana Forbes menentukan daftar orang terkaya di Indonesia?
Forbes menghitung berdasarkan nilai kekayaan bersih (net worth) dari aset-aset publik dan privat, termasuk saham perusahaan, properti, dan kepemilikan lainnya. Nilainya diperbarui secara real time mengikuti pergerakan pasar saham dan valuasi perusahaan.
4. Siapa wanita terkaya di Indonesia tahun 2025?
Wanita terkaya Indonesia adalah Marina Budiman, salah satu pendiri dan pemegang saham utama DCI Indonesia (DCII) dengan total kekayaan mencapai sekitar 9,1 miliar dolar AS.
5. Siapa miliarder termuda di Indonesia?
Per Oktober 2025, Anderson Tanoto (anak konglomerat Sukanto Tanoto dari Grup RGE) disebut sebagai salah satu miliarder termuda Indonesia, dengan kekayaan yang sebagian besar berasal dari bisnis pulp, energi, dan agribisnis berkelanjutan.